“Cinta sejati memang sehidup semati.
Indah, tapi kadang tragis. Jadi, hati-hatilah jika sedang dimabuk cinta.
Sepasang kekasih saking asiknya memadu cinta sampai lupa kondisi di
sekelilingnya. Akibatnya keduanya ditemukan telah meninggal dunia di
balik pintu. Ini terbukti pada sepasang cicak yang terjepit di pintu
ruang tamu rumah.”
“Wilayah kerja adalah lingkaran realitas,
sedangkan wilayah peluang adalah ruang keserbamungkinan. Semakin luas
pijakan kaki kita dalam lingkaran kenyataan, semakin besar kemampuan
kita mngubah kemungkinan menjadi kepastian, mengubah peluang menjadi
pekerjaan, mengubah mimpi menjadi kenyataan.(Anis Matta).” (Sender: Haroky’s College)
“Kala malas menerpa, bayangkan jutaan
orang di sana menginginkan apa yang sekarang kita miliki…Pendidikan yang
layak, fasilitas yang tersedia, teman-teman terbaik yang kita punya..
Lantas pantaskah kita berdiam dan hanya bermalas-malsan belaka? Tidakkah
kita ingin mengubah keadaan sehingga mereka bisa menikmati apa yang
kita rasakan? BANGUN! BERGERAK! SEMANGAT!” (Sender: Hamida A)
“Kuberi satu rahasia padamu kawan…. Buah
paling manis dari bermimpi adalah kejadian-kejadian menakjubkan dalam
perjalanan menggapainya.(Andrea Hirata-Maryamah Karpov)” (Sender: Haroky’s College)
“Tanda-tanda keimanan:1.. Mencintai
kebaikan untuk orang lain seperi ia mencintai kebaikan untuk dirinya
begitupun sebaliknya dengan keburukan…..2. Mengingatkan orang lain jika
lalai dan senang dinasehati jika ia lalai…..3. Memberi maaf pada orang
lain yang menzhaliminya seperti ia ingin dimaafkan jika berbuat salah
pada orang lain…..4. Memenuhi hak orang lain…..5. Membantu orang lain
yang butuh bantuan, seperti ia ingin dibantu jika dalam kesusahan…..6.
Menjaga ukhuwah dengan saudaranya sebagaimana ia tidak suka jika orang
lain memutuskan hubungan dengannya…..7. Toleransi dengan kekurangan
orang lain sebagaimana ia ingin dimaklumi akan kekurangannya.” (Sender: Akh Irfan)
“Sesungguhnya tak ada jalan lain, kecuali
kehidupan ini harus dilalui ‘tuk menuju surga. Tampilannya seperti
ujian, tapi isinya rahmat dan kenikmatan. Berapa banyak kenikmatan yang
sungguh besar baru diperoleh setelah melalui ujian. Senoga segala amanah
ini menjadi jalan menuju surga.” (Sender: Intan P)
“Beruntunglah orang yang memperbaharui
semangat di tiap pergantian waktu, menjaga niat tetap dalam kebaikan dan
menemukan cinta Allah dalam tiap gerak langkah dan hela nafas.” (Sender: BIMO)
“Kinds of personal: 1. He knows that he
knows, 2. He knows that he don’t know, 3. He don’t know that he knows,
4. He don’t know that he don’t know,” (Sender: Akh Hakim)
“Muslim sejati itu selalu tampak santai
dalam kesibukan, tersenyum dalam kesedihan, tenang di bawah tekanan,
tabah dalam kesulitan, optimis di depan tantangan..Bangkit dan Tetap
semangat.” (Sender: Akh Budi)
“Sekali lagi…Amanah terembankan pada
pundak yang semakin lelah. Bukan sebuah keluhan,
ketidakterimaan..keputusasaan! Terlebih surut ke belakang. Ini adalah
awal pembuktian..Siapa diantara kita yang beriman. Wahai diri sambutlah
seruanNya…Orang-orang besar lahir karena beban perjuangan…Bukan
menghindar dari peperangan.(K.H. Rahmat Abdullah).” (Sender: Intan P)
“Subhanallah, antum adalah bahan terbaik
yang dipilih untuk menyusun bangunan dakwah ini. Dan Allah yang mengikat
kita dengan semen Iman dan air Ukhuwah.” (Sender: Mba Intan)
“Semakin Fokus kau memandang, maka akan semakin kabur suasana di sekitarmu. Tinggal bagaimana kau memandangnya.” (Sender: Akh Hakim)
“Memang di kehidupan ini tidak ada yang
pasti, tetapi kita harus berani memastikan dan memperjuangkan apa-apa
yang akan kita raih! Karena sesungguhnya, cita-cita yang tinggi tidak
menjamin seseorang dapat meraih kesuksesan. Tapi…orang yang sukses pasti
mempunyai cita-cita yang tinggi…Semangat!” (Sender: Intan P)
“..Boleh jadi kamu tidak menyenangi
sesuatu padahal itu baik bagimu. Dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu
padahal itu tidak baik bagimu…(Al-Baqoroh:216).” (Sender: Rofiq)
“Jadilah seperti air yang suci lagi
mensucikan, bergerak untuk menghidupkan, mengalir untuk kebaikan,
memancar dengan kekuatan, dikelola menjadi energi bagi kehidupan.
Selamat berjuang dan terus belajar memaknai kehidupan. Moga bias lebih
baik, memberi yang terbaik, mendapatkan dan menjadi yang terbaik.” (Sender: Intan P)
“Tetap semangat menebarkan benih-benih
kebaikan pada orang lain di muka bumi…Karena surga terlalu luas untuk di
huni seorang diri.”(Sender: Hamida Amalia)
“Kebanyakan orang tidak berlari cukup
jauh pada kesempatan pertama untuk mengetahui apakah mereka mendapat
kesempatan kedua. Curahkan segala apa yang kamu miliki pada
mimpi-mimpimu……”(Sender: Intan P)
“….Seorang hebat akan memunculkan
kehebatan yang lebih besar jika ia bertemu dengan orang hebat lainnya.
Individu cerdas akan melahirkan kecerdasan yang luar buasa gemilang jika
ia bekerja sama dengan individu cerdas lainnya. Tapi ternyata orang
hebat yang satu tak mudah dipertemukan dengan orang hebat lainnya. Lalu
potensi kehebatan ini seperti daun kering, gugur dari pohon lalu
berserakan. Maka peran organisasi adalah mengumpulkan daun-daun yang
berserak, menggabungkan kecerdasan terpendam dari individu-individu yang
ada di dalamnya…(Anis Matta).” (Sender: Mba Prima)
¨Saudaraku, dapun orang yang menuntut
ilmu maka selalu bertambah diridhoi Allah, sedangkan orang yang hanya
mengejar dunia, maka bertambah kesesatannya. Ilmu itu penuntun amal
& ilmu itu diberikan Allah kepada orang-orang yang akan bahagia dan
diharamkan dari orang-orang yang celaka dan rugi….¨ (Sender: Engineering Message Taushiyah)
“Seorang pejuang sejati tidak pernah
mengenal kata akhir dalam perjuangannya. Ia tidak memerlukan gemuruh
tepuk tangan, tidak akan lemah karena cacian dan tidak akan bangga
dengan penghargaan.”(Sender: Intan P)
“Manusia hanyalah segenggam tanah.
Kehormatan dan kemuliaan apapun yang diterima manusia berasal dari
Tuhan. Dia memberi bukan karena kau sujud pada-Nya, tapi karena
kedermawanan-Nya. Dia memberi bukan karena kau layak menerimanya tapi
karena kemurahan-Nya.” (Sender: Akh Solli)
“Kalau untuk acara selama 1-2 hari saja
kita butuh proposal, apalagi hidup kita yang bertahun-tahun., Mari
rencanakan hidup kita, SEKARANG!” (Sender: Hamida A)
¨Iman seorang mukmin akan tampak disaat
ia menghadapi ujian, disaat totalitas dalam berdo´a tapi belum melihat
pengaruh apapun dari do´anya . Ketika ia tetap tidak mengubah keinginan
dan harapannya meski sebab-sebab untuk putus asa semakin kuat. Itu semua
dilakukan seseorang karena keyakinannya bahwa hanya Allah saja yang
paling tahu apa yang lebih baik untuk dirinya. (Ibnu Jauzi).¨ (Sender: Mas Aulia)
“Segala cobaan, hambatan, masalah yang
kita hadapi saat ini hanya sebatas air dalam gelas, ubahlah pikiran itu
seluas samudera.” (Sender: Mba Avis)
¨Perkara mendapat nilai A itu mudah,
sangat mudah. Namun yang sulit mendapat ilmu yang barokah. Tetap
semangat dalam menimba ilmu, banggakan orang tuamu. Pesan terakhir,
ilmuilah amalmu dan amalkanlah ilmumu. Semoga Allah beri kemudahan dalam
ujian ini.¨(Sender: Mas Chandra)
“Ukhuwah itu tak kenal kesudahan,,ia
mengiringimu dalam hidupmu sebagai penyejuk kehidupan, menyapamu dalam
kesendirianyang melelahkan..Dan menjagamu tetap dalam senyuman..” (Sender: Intan P)
“Satu Perbuatan itu lebih baik dari
seribu kali nasehat…Satu nasehat itulebih baik daripada berdiam diri
membiarkan orang untuk berbuat kemungkaran…Yang lebih penting, dimana
kita berdiri, disitu kebaikan harus ditebarkan…Allahu Akbar.” (Sender: Akh Asmat)
“..dan bumi telah dibentangkannya untuk
makhlukNya, di dlamnya ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai
koelopak mayang dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum
baunya. Maka nikmat Tuhan mu yang manakah yang kamu dustakan..(Q.S.
Ar-Rahman: 10-13).” (Sender: Mas Aul)
“Jadilah kalian orang-orang yang: )I(
Paling kokoh sikapnya. )I( Paling lapang dadanya. )I( Paling dalam
pemikirannya. )I( Paling luas cara pandangnya. )I(Paling rajin
amal-amalnya. )I( Paling solid penataan organisasinya. )I( Paling banyak
manfaatnya. (Syaikhut Tarbiyah, K.H. Rahmat Abdullah).” (Sender: Intan P)
“Setiap kalian adalah pemimpin &
setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas
kepemimpinannya…(H.R. Bukhari Muslim). Betapa banyak orang berlomba
untuk menjadi pemimpin, tetapi betapa sedikit yang menyadari hakikat
kepemimpinan sejati. Semoga kita dikaruniai Allah pemimpin yang seperti
pepatah Arab bilang “Sayyidu Qoumin Khadimuhum” ..” (Sender: Engineering Message Taushiyah)
“Merendahlah, engkaukan seperti bintang
gemintang, Berkilau dipandang orangdi atas riak air dan sang bintang nun
jauh tinggi. Janganlah seperti asap yang mengangkat diri tinggi di
langit padahal dirinya rendah hina. (K.H. Rahmat Abdullah).” (Sender: Intan P)
“Ketika wajah ini penat memikirkan dunia,
maka berwudhulah…Ketika tangan ini lelah menggapai cita-cita, maka
bertakbirlah…Ketika pundak tak kuasa memikul amanah, maka
bersujudlah…Ikhlaskan semua dan mendekatlah padaNya. Agar tunduk disaat
yang lain angkuh..Agar teguh disaat yang lain runtuh..Agar tegar disaat
yang lain terlempar..”(Sender: Akh Heri)
“Esensi sebuah pembelajaran adalah
menjadi lebih baik..Hakikat mencari ilmu adalah mengumpulkan bekal
sebanyak mungkin agar bisa kian menebar kebaikan juga kebermanfaatan.
Dear Cendekia… Selamat menempuh ujian, semoga Allah beri kemudahan lagi
keberkahan..Asah kompetensi karena dunia menanti kontribusimu. Selamat
menunaikan sebaik-baik ikhtiar. Moga Allah merahmati.” (Sender: Mba Alifah)
¨Janji Allah kepada orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amal sholeh adalah syurga yang mengalir
sungai-sungai di bawahnya. Tetap Semangat Sahabat…¨ (Sender:Akh Ipung)
“Apabila empuknya kasur dan hangatnya
selimut masih lebih engkau sukaidari pada meletakkan kening di atas
sajadah di keheningan malam, niscaya engkaupun akan merasa berat bila
suatu saat diminta mengorbankanharta dan jiwamu di jalan Allah. Sebab,
apabilaqiyamul lail yang merupakan ibadah yang tidak mengandung resiko
saja belum mapu engkau laksanakan, mana mungkin engkau bisa merasa
ringan apabila ikhlas melakukan ibadah yang menuntut adanya pengorbanan
harta, jiwa dan raga darimu…” (Sender: Intan P)
“…Perumpamaan orang-orang yang pergi ke
masjid, jika ia datang sebelum adzan, maka ia bercahaya
layaknyamatahari…Jika dia datang saat adzan, maka ia layaknya bulan,
sedangkan jika setelah adzan ia layaknya bintang di malam yang gelap…” (Sender: Akh Reza)
¨Sejarah Islam ditulis dengan HITAM tinta Ulama dan MERAH darah para Syuhada..¨ (Sender: BIMO)
“Para pemburu Syurga tidak akan berhenti
pada tahap mimpi. Ada asa yang harus diwujudkan. Ada pengorbanan yang
harus dikeluarkan. Ada amal dan karya nyata yang harus dipersembahkan….”(Sender: Engineering Message Taushiyah)
“Ukhuwah fillah…, Selamanya akan
bermakna. Itulah hal uang membuat hidup lebihindah & penuh warna.
Membuat kaki tegak di jalan dakwah , membuat hati istiqomah dalam iman,
membuat raga perkasa merangkak dalam kerikil ujian dan membuat nafas
panjang menyelami lautan ilmu…”(Sender: Intan P)
“Kirimkan aku pasukan-Mu, seperti nyamuk
pada Ibrahim, seperti ababil pada Abdul Muthalib, seperti malaikat pada
Muhammad yang menemaniku berjuang di jalan-Mu.” (Sender: Hamida Amalia)
“Keletihan itu, akan menjadi beban ketika
kita merasakannya sebagai keletihan fisik yang tidak diikuti oleh
keyakinan ruhiyah. Maka sesungguhnya kesempitan di jalan ini, pasti
menyimpan hikmah luar biasa yang akan tercurah dalam bentuk rahmat Allah
SWT…(M. Lili Nur Aulia).” (Sender: Intan P)
“Senantiasalah menjaga hal-hal sunnah,
berhati-hatilah terhadap hal-hal mubah, jauhilah perkara syubhat, dan
takutlah pada hal-hal yang dimurkai Allah karena itu adalah bukti cinta
kepada Allah sebagai insan beriman & bertakwa. semoga dimudahkan
untuk melakukannya.”(Sender: Engineering Message Taushiyah)
“Mungkin suatu saat perjuanganmua jadi
arus. Arus besar yang menumbangkan tirani. Tapi saat itu kamu sudah
tidak ada. Waktu kamu melakukannya pertama kali, kamu hanya sendiri.
Tapi itulah yang membuatmu abadi. Abadi dalam kenangan manusia. Abadi
bersama bidadari di syurga. Kamu melakukan yang tidak dapat dilakukan
orang lain. Kamu melakukan juhad. (Anis Matta).” (Sender”: Akh Heri)
“When u’r tired discoursed from fruitless
efforts,, Allah knows how hard u’ve tried,,,When u’ve cried so long
& ur heart is in pain,,Allah has counted ur tears…When u’r lonely
& ur friend r too busy ever for a phone call, Allah is by ur
side…When u’ve tried everithing & don’t know where to turn, Allah
has a solution…When nothing makes sense & u’r confused or
frustated,,Allah has the answer…Remember that whenever u’r or whatever
u’r facing,,Allah knows.” (Sender: Zahra)
¨Sesungguhnya bersama KESUKARAN itu ada KEMUDAHAN..¨(Sender:Akh Ipung)
“Kalau hanya berdakwah, kita memang
bisa.. Tapi apakah bisa kita cinta dengan dakwah? Cinta itu butuh
pengorbanan, waktu, tenaga dan harta. Dakwah saja sudah merupakan suatu
kebahagiaan yang besar, apa pantas kita berharap imbalan yang lebih dari
itu, apalagi bila berupa jabatan, kesenangan dan kemewahan.” (Sender: Mas Pebri)
“Kita ada di dunia bukan untuk
mencari seseorang yang sempurna untuk menjadi sahabat, TETAPI belajar
untuk mengerti seseorang yang tidak sempurna dengan cara yang
sempurna…Dan Bukanlah menjadi sosok yang sempurna untuk seseorang,
TETAPI bagaimana menemukan seseorang yang membuat dirimu menjadi
sempurna..”
(Sender: Intan P)
“Jangan Pernah berhenti mengepakkan
sayap. Biarkan terpaan membawa kita tegar, Biarkan jiwa-jiwa pemenang
memenuhi hati, Biarkan jiwa-jiwa sabar jadi penyejuk qalbu,,,Terus
berjuang sahabat.”(Sender: Mas Fauzi)
“Allah mengaruniakan 3 waktu untuk
manusia, yaitu: kemarin, kini dan esok. Berbahagialah mereka yang hari
kemarinnya ilmu, hari kininya amal dan hari esoknya jihad. Tugas kita
hanya berusaha. Sedangkan hasil adalah urusan Allah. Kalau kita ikhlas,
maka usaha kita menjadi amal yang berpahala. Meski tidak ada hasil yang
diraih…Keep Beramal.”(Sender: Engineering Message Taushiyah)
¨Di saat letihpun para pejuang tetap
tersenyum, karena pejuang itu tak akan lelah dan putus asa sampai islam
tegak di bumi Allah yang Maha Agung..¨ (Sender:Akh Ipung)
“Kebesaran seseorang tidak terlihat
ketika ia berdiri dan memberi perintah, tetapi ketika ia berdiri sama
tinggi dengan orang lain dan membantu untuk mengeluarkan yang terbaik
dari diri mereka guna mencapai sukses.” (Sender: Intan P)
“Mereka bertanya kepadamu tentang
semangat? Jawablah bahwa bara itu masih tersemat dalam dadamu, bahwa api
itu masih bersemayam dalam dirimu, bahwa matahari itu masih terbit dari
hatimu, bahwa letupan itu siap meledak dalam duniamu. Katakan itu pada
mereka, orang-orang yang ragu akan kemampuan dirimu, bahwa raksasa itu
adalah diri.” (Sender: Akh Heri)
¨Allah akan menolong orang-orang yang
senantiasa bergerak menegakkan agamaNya..Jangan jadikan amanah ini
sebagai beban, dan lakukan seoptimal mungkin..¨ (Sender:Akh Ipung)
“Banyak jalan menuju kesuksesan, tapi
ingat banyak jalan juga menuju kegagalan. Yang pasti variabel tetap dari
kesuksesan adalah pengalaman kita gagal. Selamat bekerja! Fight!.” (Sender: Intan P)
Ketika usahamu dinilai tak penting, maka
kau sedang belajar keikhlasan. Ketika kau letih dan ingin berhenti, maka
kau sedang belajar arti pengorbanan. Ketika semua cobaan datang
menyapamu maka kau sedang belajar untuk lebih bersyukur dan mendekat
padaNya. Ketika hatimu terluka dalam, maka kau sedang belajar memaafkan.
Saudaraku, kembali fitri berarti luruskan niat raih presatsi sejati. (Sender: Engineering Message Tausiyah)
Bila ada sikap menoreh luka…Bila ada kata
membekas lara…Selamat Iedul Fitri. Minal Aidin Wal Faidzin, Mohon maaf
lahir & bathin. (Sender: Ushludin)
1 syawal jadikan awal & bekal untuk
lebih tawakkal. Ramadhan yang telah lewat jangan sampai tak bermanfaat.
Taqabbalallahu minna waminkum. Mohon maaf atas khilaf selama ini yang
uzie lakukan.(Sender: Fauzi)
Sebelum mata ini berhenti
berkedip,,jantung ini berhenti berdetak,,nafas ini berhenti berhembus
& lidah ini keluh, berhenti berucap. Izinkan saudaramu ini untuk
meminta maaf atas segala kekhilafan yang telah dilakukan. Taqabbalallahu
minna waminkum, Shiyamana wa Shiyamakum. Amien. (Sender: Fauziah)
Untuk hati-hati yang pernah tersakiti,
Untuk jiwa-jiwa yang pernah terluka. Atas segala sikap, tutur &
tingkah ini.. Mohon Maaf lahir & bathin. Semoga terlahir pribadi
fitri seusai ramadhan yang kita jalani.(Sender: Ukhti Intan)
“Memaafkan adalah memberi sedikit ruang pada rasa benci “ (A Moment To Remember). Selamat Idul Fitri.
(Sender: Hamida)
Alam bertasbih khusyuk. Bumi bersujud
patuh. Dedaunan berzikir Syahdu. Manusia berdoa merdu. Akankah Ramadhan
berlalu hampa. Kawan, selamat atas kemenanganakbarmu di Idul Fitri ini
dari kami, rdk 1430 H.
(Sender: Sofiet)
Taqabbalallahu minna waminkum, Shiyamana
wa Shiyamakum. Selamat Idul Fitri 1430 H. Aku mohon maaf lahir bathin
atas segala kesalahan yang disengaja ataupun tidak, yang tampak atau
tidak. Dan semoga amal ibadah & puasa kita bisa kembali suci.
Amiin. (Sender: Anjar)
Berkomitmenlah tuk tidak hanya menjadi
baik, tapi tuk menjadi yang terbaik. Lakukan segala sesuatu dengan kerja
keras, ikhlas, fokus, penuh dedikasi dan lakukan semuanya itu dengan
hati. (Sender: Enggar)
Banyak orang yang melakukan hal jelek,
tapi agar terlihat lebih indah di mata orang yang lebih tinggi
derajatnya, mereka berbuat curang untuk memperindahnya. Semoga kita
tidak termasuk mereka. (Sender: Enggar)
Ikhwah, di arena “marathon” ini, kita
harus terus berlari, bukan berjalan, duduk-duduk di tepi lintasan atau
justru keluar dari arena pertandingan. Terus berlari meski kaki ini
begitu lelah mengejar ketertinggalan kita dari para Rasul & Syuhada.
Terus berlari hingga sampai di garis finishnya..Syurga yang mengalir
sungai-sungai di bawahnya. Keep Istiqomah. (Sender: Wahyu)
Saudaraku, Allah berfirman:..dan kami
perintahkan pada manusia (berbuat baik) pada kedua orang tuanya. Ibunya
telah mengandung dalam keadaan lemah bertambah-tambah dan menyapihnya
dalam 2 tahun. Bersyukurlah pada KU dan kedua orang tuamu. (Q.S. Lukman:
14). Dalam bulan Ramadhan ini marilah kita berlomba-lomba membahagiakan
orang tua kita dengan kebaikan. (Sender: Engineering Message Tausiyah)
Jika kebathilan disampaikan oleh banyak
orang dalam banyak kesempatan, lama-lama kebathilan itu akan dipandang
sebagai suatu kebiasaan. Sebaliknya jika kebenaran disuarakan hanya satu
orang saja dalam datu kesempatan, niscaya kebenaran itu akan tertutupi
oleh suara kebathilan. Maka saudaraku saatnya kita menyuarakan kebenaran
dan menghancurkan kebathilan. Benar tidak boleh kalah dengan
bathil. (Sender: Engineering Message Tausiyah)
Belajarlah dari matahari yang bersabar
menerangi bumi. Bumi yang bersabar karena punggungnya dijadikan hunian
semua makhluk. Air yang bersabar mengalir dari hulu sampai hilir.
Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi supaya jangan lenyap dan
sungguh bila keduanya akan lenyap tidak ada seorangpun yang dapat
menahan keduanya selain Alllah. Bersabarlah…. (Sender: Enggar K)
Sejatinya ilmu itu ibarat anyaman, kadang
pembuatnya terhenti sejenak, hingga tersadar saat anyaman itu telah
utuh dan kian banyak waktu yang dihabiskan untuk menganyamnya. Maka tak
ada menganyam ilmu selain kian menganyam kedekatan padaNya, kian merapat
pada Dia Yang Maha Kuasa, kemudian yakin bahwa anyaman itu akan menjadi
sebuah karya yang mengangkat derajat taqwa. Met ujian kawan, semoga
aanyaman-anyaman yang tiap hari kau rajut itu kian berkah, dan
mengantarkan keberkahan saat ujian nanti. (Sender: Mb Fitra)
Bagi mereka urusan dunia ini tidak ada
nilainya. Kesibukan mereka hanyalah beramal untuk islam dan mengupayakan
kejayaannya di muka bumi. Hati mereka bersorak, “Berada di jalan Allah,
anugerah terindah!”. Mereka adalah orang-orang yang menikmati jalan
kebenaran dan mengecap rasa manis yang telah mengusir derita, onak dan
duri, kesulitan serta siksaan dari jalan itu. Keridhaan mereka terletak
pada keridhaan pelindung mereka sebenarnya..Allah. Mereka senantiasa
bergegas menuju kecintaan & keridhaan Rabb mereka, meskipun harus
kehilangan dunia seisinya. Semoga kita termasuk bagian dari mereka.
Bagian dari thaifah (kelompok) umat Rasulullah SAW yang berdiri kukuh di
atas kebenaran. Kumohon padaMU Ya Allah, Yang Maha Mendengar lagi Maha
Mengabulkan. (Sender: Julyar P)
Saudaraku, ambil waktu untuk berpikir ini
adalah sumber kekuatan. Ambil waktu untuk membaca ini adalah sumber
ilmu. Ambil waktu untuk berdoa ini adalah kekuatan terbesar di muka
bumi. Ambil waktu untuk persaudaraan ini adalah jalan menuju
kebahagiaan. Dan ambillah waktu untuk bershodaqoh karena hidup ini
terlalu singkat untuk egois.(Sender: Engineering Message Tausiyah)
Begitu banyak warna dalam perjalanan
kita, ada yang tetap bertahan, namun tidak sedikit yang pergi
meninggalkannya. Beginilah jalan da’wah mengajarkan kita tentang
ukhuwah, tentang pengorbanan dan keikhlasan. Kadang kesal, kadang lelah,
kadang ada canda dan tawa. Tak kuat rasanya tuk bertahan, namun sayang
tuk ditinggalkan. Kadang hat bertanya, “Ya Allah, kapan kami bisa
beristirahat dari jalan ini?”, lalu Allah menjawab “ketika kaki-kaki
kalian menginjak syurga” . Semoga…Allahumma Amin. (Sender: Aulia)
Saat kita kali pertama bangun tidur.
Gerakan apa yang kita lakukan? Langsung berdoakah? Atau berdoa pas baru
ingat.. Seberapa terkontaminasikah kita terhadap hal duniawi? Untung
kita masih belum terlambat, karena masih ada waktu buat kembali suci
seperti saat kita pertama di dunia. (Sender: Enggar K)
Bismillah…Ku awali langkah kakiku di hari
pertama ujianku dengan menyebut namaMU…Jalankan amanah orang tua dengan
sebaik-baiknya. Mog a Allah mempermudah urusan kita…Semangat
saudaraku..!! (Sender: Dimas B)
Ya Allah, beberapa hari kedepan kami akan
berjuang dalam UTS, ini adalah momen bagi kami untuk mempersembahkan
yang terbaik kepada orang tua kami yang telah bersusah payah mendidik,
membesarkan dan membiayai kami.. kami ingin menjadi orang yang sukes Ya
Allah, mudahkanlah dalam menjawab soal demi soal, hindarkan kami dari
segala keburukan dalam ujian dan berikanlah kami hasil yang terbaik
menurutMu,,,,(Sender: Syahril)
Melanjutkan sisa amanah? Itu memang
sulit. Apalagi yang telah tertunda-tunda. Mengawali bangkit dari
keputusasaan? Wah, bertubi-tubi rintangannya. Tapi semua itu, insya
Allah bisa kita mulai dengan, memulai hidup dengan berfondasi aqidah,
berdinding dan beratap syari’at, berhias dengan akhlak dan mulailah
dengan selalu zikrullah dan husnuzhan pada Allah. (Sender: Enggar K)
Kesulitan hanya tunduk pada orang yang
berjuang, Kesukaran hanya takluk pada orang yang sabar, Kekuatan
mengiringi orang yang tawakal..Laa Takhof Wa Laa Tahzan, Innallaha
ma’ana..Tetap semangat jalani hidup! (Sender: Intan P)
Begitu banyak warna dalam perjalanan
kita, ada yang tetap bertahan, namun tidak sedikit yang pergi
meninggalkannya. Beginilah jalan da’wah mengajarkan kita tentang
ukhuwah, tentang pengorbanan dan keikhlasan. Kadang kesal, kadang lelah,
kadang ada canda dan tawa. Tak kuat rasanya untuk bertahan, namun
sayang tuk ditinggalkan. Kadang hati bertanya, “yaa Allah…kapan kami
bisa beristirahat dari jalan ini?” Lalu Allah menjawab, “ketika
kaki-kaki kalian menginjak surga…” semoga, Allahumma amiin… (Sender:
Wihda)
Wal ‘ashri..Tiap-tiap waktu begitu
istimewa…Dalam 1 hari ada 1/3 malam terakhir..Dalam 1 minggu ada hari
jumat, begitupun ada bulan-bulan yang istimewa, Karena Allah begitu
memberkahinya. Mari mengoptimalkan Jumat dengan aktivitas luar
biasa..Mari menjaga keberkahan dakwah.. (Sender: Dimas Agil)
Tinggalkanlah orang-orang yang menjadikan
agamanya sebagai permainan dan senda gurau. Dan mereka telah
tertipuoleh kehidupan dunia. Peringatkanlah mereka dengan Al-Qur’an agar
setiap orang tidak terjerumus karena perbuatannya. Tidak ada pelindung
dan pemberi syafaat selain Allah dan jika dia hendak menebus, maka
segala tebusan tidak akan diterima. Mereka dijerumuskan ke neraka (Q.S.
6:70).(Sender: Engineering Message Taushiyah)
Dimana kesempatan bertemu dengan niat dan tekad kuat, Insya Allah dapat. (Enggar K)
Dalam tiap fase, selalu ada
pekerja-pekerja Dakwah yang kelelahan. Jika mereka lelah karena
mengusung kebenaran, niscaya Allah akan menguatkan mereka kembali. Tapi
jika mereka lelah karena tergoda dunia, maka akan ada banyak pekerja
lain yang bersedia menggantinya. Ketahuilah bahwa dakwah tak pernah
kehabisan pekerja. Ikut atau tidaknya kita, kereta dakwah akan terus
melaju menuju surga. Hamasah! (Sender: Aulia)
Ukhuwah itu tak kenal kesudahan, ia
mengiringimu dalam hidupmu sebagai penyejuk kehidupan, menyapamu dalam
kesendirian yang melelahkan dan menjagamu tetap dalam senyuman. (Sender:
Farida)
Ukhuwah itu indah karena ada cinta di
dalamnya. Ukhuwah itu nikmat karena dakwah jadi landasannya. Ukhuwah itu
berkah karena hanya Allah yang jadi tujuannya. Ganbatte!! Allahu
akbar!! (Sender: akh Adit)
Wahai Dzat yang mengabulkan do’a orang
terdesak dalam kegelapan..Wahai Dzat penghilang sakit dan kesusahan.
Tamu-tamuMu di Baitullah telah terlelap, namun mataMu hai Dzat yang Maha
Berdiri Sendiri, selalu terjaga. Ampunilah dosaku karena
kedermawananMu. Jika ampunanMu t idak tergapai orang yang ahli dosa,
lalu siapakah yang bermurah hati pada pendurhaka? (Sender: Engineering
Message Taushiyah)
Selagi masih muda, jadilah petarung
tangguh bagi impian indahmu. Bila tidak, masa tuamu akan menjadi tawanan
penyesalan yang memilukan atas kegagalan di masa mudamu. Ketahuilah
sang pemenang itu bukannya tak pernah kalah, tapi ia tak pernah
menyerah. Hidup untuk menang, mati demi keyakinan…Tak ada kata henti
dalam dakwah, hanya satu cita-cita kita, hidup mulia atau mati sebagai
syuhada!!(Sender: Wahyu)
Kader produktif adalah kader yang
berputar dan mengenal dakwah, ia hadir menungkupkan kekurangan yang ada.
Bukanlah sekedar prestasi menghujat dengan ketidakpuasan, melainkan ia
menyampaikan pikirannya dan bergerak mewujudkannya. Mengisi ruang kosong
dari bangunan peradaban yang besar ini. Sedikit mungkin menimbulkan
problem baru, sebesar mungkin menghasilkan karya.. (Sender: Intan P)
Di tengah banyak hal yang tak bisa
diharapkan kepastiannya, janji Allah itu pasti…Ebuah hadits riwayat
Bukhari berkisah bahwa seseorang yang keislamannya semakin baik setiap
harinya, maka pahalanya akan dilipatgandakan dibandingkan hari-hari
sebelumnya..Syaratnya satu..meninggalkan yang tidak bermanfaat..Hingga
kualitas amalnya selalu meningkat & kuantitas ibadahnya kian
berlipat.. Semoga Allah menjadikan kita sebagai orang-orang yang
mendapat keutamaanNya.(Sender: Mb Fitra)
Seorang pejuang sejati tidak pernah
mengenal kata akhir dalam perjuangannya. Ia tidak memerlukan gemuruh
tepuk tangan, tidak akan lemah karena cacian dan tidak bangga dengan
penghargaan. (Sender: Intan P)
Dan hendaklah ada di antara kamu
segolongan ummat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang
ma’ruf dan mencegah dari yang munkar, merekalah orang-orang yang
beruntung. (Q.S. Ali Imran:104). (Sender: Aulia)
Hidup bukan tanpa tujuan, tapi hidup
adalah persembahan untuk sang Maha Hidup. Hidup bukan untuk mati, tapi
mati adalah jalan untuk bertemu Sang Maha Hidup. Detik-detik yang penuh
kebahagiaan tak terbayangkan di surga sebagai balasan perih,pedih dan
panjangnya perjuangan menegakkan kalimatNya di dunia. (Sender: Enggar K)
Ya Robbi, biarlah dunia ini hanya ada dalam genggaman tanganku, jangan biarkan ia masuk ke dalam hatiku. (Sender: Wimasko)
Hiasilah tidurmu dengan tetasan air
wudhu, lelapkan matamu dengan alunan dzikir Allah SWT, selimuti dirimu
dengan syahadat dan bangunkan jiwamu untuk berjuang di jalan Allah
SWT. (Sender: Enggar K)
Setap yang berjiwa akan merasakan mati
dan sesungguhnya pada hari kiamat akan di sempurnakan pahalamu. Siapa
saja yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan surga, maka beruntunglah
dia. Kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang
memperdayakan. (Ali-Imran: 185). (Sender: Engineering Message Taushiyah)
Hidup itu mengikuti alur pikiran kita.
Jika pikiran-pikiran kita itu mengarah kepada hal-hal yang bermanfaat
bagi kita disisi religi dan duniawi, maka kehidupan kita adalah
kehidupan yang indah lagi bahagia. (Sender: Enggar K)
Tiada seorang Muslim yang mendoakan
saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya, kecuali malaikat berkata:
“Dan untuk kamu pula seperti itu.” (H.R Muslim)…(Sender: Engineering
Message Taushiyah)
Cendekia itu tak sekedar kata, tak
sekedar pemikiran, juga bukan hanya perbuatan. Tapi cendekia adalah
komitmen, dimana hati, kata, pikiran dan perbuatan menjadi cermin dari
niat yang kita miliki. (Sender: Mb Fitra)
Laksanakanlah sholat dan suruhlah manusia
berbuat ma’ruf dan cegahlah dari yang munkar, bersabarlah terhadap yang
menimpamu dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia karena
sombong dan janganlah kamu berjalan di bumi dengan angkuh. Allah tidak
suka orang-orang sombong dan membanggakan diri. (Luqman:17-18).(Sender:
Engineering Message Taushiyah)
Jika tidak pernah berjalan dalam hari-hari yang gelap, kita tidak pernah tahu apa itu berjalan dalam terang. (Sender: IntanP)
Ketika wajah ini penat memikirkan dunia,
maka berwudhulah..Ketika tangan ini letih menggapai cita-cita, maka
bertakbirlah..Keika pundak tak kuasa memikul amanah, maka
bersujudlah..Ikhlaskan semua dan mendekatlah padaNya..Agar tunduk disaat
yang lain angkuh..Agar teguh di saat yang lain runtuh..Agar tegar
disaat yang lain terlempar.(Sender: Akh Heri)
Jika kita berharap dapat teman yang
sempurna, maka jangan berteman dengan manusia, bertemanlah dengan
malaikat. Jika kita ingin guru yang sempurna, maka jangan berguru pada
manusia, bergurulah pada para nabi. Jika ingin tempat sempurna, maka
bertempatlah di surga, jangan di dunia. Kesempurnaan manusia ada pada
ketidaksempurnaanya…(Sender: IntanP)
Imam Hasan Al-Bashri berkata: Aku tahu
rezekiku tak akan diambil orang lain, karena itu aku tenang, aku tahu
amalku tak akan dikerjakan orang lain karena itulah aku sibuk beramal,
aku tahu Allah selalu mengawasiku, karena itulah aku malu bi;a Dia
melihatku sedang dalam maksiat, aku tahu kematian itu sudah menungguku,
karena itu aku selalu sibuk menambah bekal untuk hari pertemuanku dengan
Allah.(Sender: Engineering Message Taushiyah)
Orang-orang terbaik tidak selalu
mengalami saat-saat terbaik dalam hidup. Tapi orang-orang terbaik akan
selalu melakukan hal yang terbaik di saat yang tidak baik
sekalipun. (Sender: Fitra)
Ibadah adalah pekerjaan dan lahannya
adalah khlawah (kesendirian), sarananya adalah menundukkan hawa nafsu,
modalnya adalah usaha kerasa dengan mengerjakan amal sunnah, dan
keuntungannya adalah surga. (Dr. Aidh Bin Abdullah Al-Qarni). (Sender:
Engineering Message Taushiyah)
Setiap orang punya alasan untuk setiap
kelakuan. Seperti apa yang sedang kta rencanakan. Kita tidak pernah lupa
kalau sukses merencanakan sama dengan merencanakan kesuksesan. Yuk,
kita buka mata lagi karena mungkin dengan jelinya bola mata kita, bisa
membuat harapan untuk orang lain juga untuk diri kita sendiri…(Sender:
Mb Alifah)
Orang cerdas itu adalah orang yang
menghitung dirinya untuk sesuatu yang ada setelah mati. (H.R. Tirmidzi).
Apa kabarmu wahai diriku? Rasanya sudah lama aku tidak menyapamu,
menyetop langkahmu untuk sekedar bertanya dan mengingatkan batas-batas
perjalanan hidupmu. Maka disini, saat ini, aku ingin bertanya padamu
tentang banyak hal, karena perasaanku yang mulai terusik dengan hal-hal
yang tidak patut untuk kamu lakukan. Wahai diriku, aku melihat sekarang
kamu berubah, kamu memang tidak meninggalkan shalat, tapi shalat yang
kamu kerjakan tidak memberi efek dan makna bagimu, terlalu banyak
problem yang menggelayut dalam pikiranmu. Terkadang aku sering
menertawaimu dalam shalat, sebab shalat yang kamu kerjakan berlalu tanpa
terasa. Puasa di bulan Ramadhanpun memang kamu kerjakan, namun sayang
kamu puasa hanya untuk perutmu saja. Mata, telinga, hati tak mampu
menahan godaan. Tilawahpun kamu sering mengabaikan. Begitu juga dengan
ibadah-ibadahmu yang lain banyak yang tidak optimal, kamu mengerjakan
hanya karena melepas kewajiban. Wahai diriku aku sangat sedih, hari ini
aku ingin bertanya, apa kamu sudah puas dengan prestasi amal-amalmu ini?
Semoga jawabanmu tidak. Sebab ku berharap kau bisa berubah jadi lebih
baik.(Sender: Aulia)
Teman, saat cita semakin jauh dan kita
lelah mengejarnya, sesungguhnya pertolongan Allah sedang berlari menuju
kita. Ketika semua teman terasa jauh dan kita merasa sendiri, maka Allah
yang tetap setia menunggu untuk didekati. Kembalikanlah segalanya
kepada Allah, karena kepada Dia lah kita kan kembali, (Sender: Hamida)
Maka apabila kamu tekah selesai dari
suatu urusan, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain, dan
hanya kepada Allah lah hendaknya kamu berharap. (Sender: mb Tika)
Tahukah kita? Jiwa-jiwa pendahulu tidak
putus asa akan segala bencana, tidak lemah dan tidak pula menyerah (Q.S
3:146). Untuk saudaraku, tetap semangat! (Sender: mb Dian)
Bahkan dalam letihpun para da’i tetap
tersenyum karena apa yang ditunaikan menjadi manfaat bagi kehidupan.
Allah telah menjaga kita dengan amanah di pundak. Teruslah bersyukur,
berdakwah dan tersenyum. (Sender: mb Tika)
Hari-hari adalah lembaran baru untuk
goresan amal perbuatan. Jadikanlah hari-harimu sarat dengan amalan
terbaik. Kesempatan itu akan segera lenyap secepat perjalanan awan, dan
menunda-nunda pekerjaan tanda orang yang merugi. Dan barangsiapa
bersampan kemalasan, ia akan tenggelam bersamanya. (Ibnul
Jauzy). (Sender: Heri)
Apa kabar diriku? Hari ini aku ingin
bertanya tetang aku. Aku bertanya pada diriku, tentang apa yang telah
aku lakukan, apa yang akan kulakukan dan apa yang belum kulakukan. Maka
aku akan mengerti betapa tidak sederhana urusan seorang diriku. Bila
hari ini aku bertanya tentang apa yang telah kulakukan, aku akan
mendapati ternyata keburukanku lebih banyak daripada kebaikanku. Bila
aku bertanya tentang apa yang belum kulakukan, hal itu nyaris sebanding
dengan apa yang sebenarnya bisa aku lakukan, bisa ku kontribusikan,
tetapi aku belum melakukannya. Namun bila aku bertanya tentang apa yang
ingin kulakukan, itu nyaris sebanding dengan gabungan antara harapan dan
khayalan. Kadang aku merasa seperti sedang berharap, tapi aku menyadari
bahwa aku sedang mengkhayal. Tapi tidak jarang aku merasa seperti
sedang mengkhayal, ternyata Allah mengubah menjadi sebuah harapan yang
nyata. Hidup memang penuh tanda tanya. Namun perlahan aku mengerti tanda
tanya dan kepastian itu ternyata memberi seorang mukmin ruang
kebergantungan yang sangat tinggi kepada Allah, dan disitu ternyata ada
ketenangan yang luar biasa. Bersemangatlah….(Sender: Aulia)
Mungkin kini kita sedang BERLARI untuk
suatu capaian dakwah…Namun, cobalah sedikit mengurangi kecepatan lari
kita sejenak dan menengok ke sekitar, dimana posisi saudara/i kita saat
ini? Apakah benar-benar sedang ikut BERLARI bersama kita, ataukah mereka
tertinggal jauh di belakang, berdiri terdiam, atau bahkan sudah
berlari ke arah yang BEDA dengan kita?? Afwan,,hanya mencoba menunaikan
kewajiban sesama muslim untuk saling mengingatkan. Jangan sampai kita
menyesal atas kelalaian kita atas saudara/i kita….(Sender: Mb Wano)
Kebiasaan para pahlawan adalah berpikir
lebih cepat daripada orang biasa, bekerja sebelum orang lain bekerja,
beraktifitas lebih lama dari orang biasa. Mengurangi jam-jam santainya,
menyedikitkan waktu tidurnya, memberdayakan semuanya. (Sender: Heri)
Sungguh tiap mukmin bersaudara. Aku tahu,
ukhuwah tak perlu diperjuangkan, tak perlu. Karena ia hanya akibat dari
iman. Karena saat ikatan melemah, saat keakraban merapuh, saat salam
terasa menyakitkan, saat kebersamaan serasa siksaan, saat pemberian
bagai bara api dan saat kebaikan justru melukai, aku tahu yang rusak
bukanlah ukhuwah kita. Hanya iman kita yang sedang sakit, atau menjerit.
Mungkin kau, tapi tentu terlebih sering imanku yang compang-camping.
Semoga Allah memudahkan setiap urusanmua dan selalu
diberkahiNya. (Sender: Iim)
Wahai Allah, karuniakanlah kami
keikhlasan Ibrahim, Keshalihan Ismail dan Ketabahan Hajar …Muliakan kami
sebagaimana Engkau telah memuliakan keluarga itu di sisiMu…(Sender:
Gama Cendekia)
Pengorbanan kita dalam berdakwah di masa
kini, belumlah berarti jika belum bisa memaknai pengorbanan besar Nabi
Ibrahim & Nabi Ismail.(Sender: Enggar)
Saat ini adalah momen yang tepat untuk
kita kembali merenungi makna sebuah PENGORBANAN. Berkaca dari kisah
keluarga Ibrahim, kisah pengorbanan & kesabaran meupakan perwujudan
dari TOTALITAS dalam keta’atan dan keikhlasan menjalankan
syari’atnya…Semoga kita kan menjadi orang-orang yang meneladani
kemuliaan keluarga Ibrahim as. (Sender: Mb Wano)
Esensi sebuah pembelajaran adalah menjadi
lebih baik. Hakikat pengalaman adalah mengumpulkan bekal sebanyak
mungkin, agar bisa kian menebarkan kebaikan, juga
kebermanfaatan. (Sender: Fitra)
Kita memang boleh saja berhitung. Tentang
apa saja. Juga tentang hidup yang berliku-liku. Tapi hidup tak
selamanya berjalan dalam kalkulasi matematis. Allah lah yang membuatmu
tersenyum walau dalam keadaan sedih. Tempat bertahan ketika kamu hendak
merasa menyerah, tempat berdo’a meski kamu kehabisan kata-kata, tempat
untuk tetap mengerti ketika tak ada satupun yang kelihatan memberi arti.
Kita memang boleh saja berhitung. Tentang apa saja, juga tentang hidup
yang penuh perjuangan. Tapi hidup tak selamanya berjalan dalam kalkulasi
matematis. Allah lah yang berhak menghapus dosa-dosa kita…..(Sender:
Fitra)
Menurut kalian bagaimanakah orang yang
beragama baik itu? Apakah yang ilmu agamanya dalam? Sungguh ketika kita
menganggap bahwa orang seperti itulah yang baik, maka tidak ada yang
lebih baik daripada para orientalis yang keilmuannya tentang Islam
sangat dalam. Tapi bukan itu paradigma yang coba kita bangun sebagai
seorang muslim. Orang yang baik agamanya adalah orang berilmu yang
mengaplikasikan pemahamannya dalam kehidupan sehari-harinya, dalam
setiap hembusan nafasnya.so, mari beramal dari sekarang. (Sender: Arwyn)
Tidak ada masalah yang terlalu besar
untuk dihadapi, tidak ada langkah yang terlalu panjang untuk dijalani
dan tidak ada orang yang terlalu sulit untuk dihadapi ketika kita mampu
menyikapi setiap peristiwa yang terjadi dengan HATI yang JERNIH &
KEPALA DINGIN. (Sender: Annisa)
Setiap keletihan, kesusahan, kesedihan,
kesakitan dan kegundahan yang menimpa seorang muslim bahkan duri yang
mengenai anggota badannya pun dapat menghapuskan dosa-dosa
kecil. (Sender: Enggar)
Sungguh, jalan dakwah adalah jalan yang
panjang, dakwah butuh perencanaan yang matang dan evaluasi untuk tidak
terjebak pada lubang yang sama. Ia tidak bersama orang yang terburu-buru
memetik buah sebelum masak, tetapi ia tidak pula bersama orang yang
menunggu tapi tidak menanamnya. (Sender: Pram)
Sejatinya, taman tak pernah tersenyum
jika langit tak menangis. Biarkanlah tetesan-tetesan bening di setiap
taman hatmu mengalir menjadi arus semangat yang bermuara pada samudera
kesabaran. Dan itulah awal kedewasaanmu. (Sender: Andri)
Sahabat…, melalui jalan indahNya dengan
cara yang juga indah memang tidak mudah. Namun yakinlah di setiap titik
ikhtiar kita selalu ada cahaya cintaNya yang menerangi. (Sender: Bunga)
Selembut Ibrahim yang menyampaikan
ketauhidanNya. Sesabar Muhammad yang meneruskannya. Sekuat Bilal yang
mempertahankannya. Seperti apakah diri ini berjuang? Mungkin tak
selembut Ibrahim, tak sesabar Muhammad, tak sekuat Bilal. Tapi ada
sekadar hati dan iman yang menjadikan mereka yang terkasih menjadi
contoh kecintaan terhadapNya. Semoga cintaNya selalu mengaliri jiwa.
Selamat tahun baru 1431 H. Semoga bisa menjadi momentum perubahan diri
kita..(Sender: Intan)
KEBERANIAN untuk mempertahankan kedekatan
padaNya adalah harga mati untuk tetap istiqomah….KEBERANIAN untuk
mempertahankan kualitas iman adalah jalan terbaik untuk memperoleh
kelapangan jiwa…KEBERANIAN untuk menjaga kualitas cinta untukNya adalah
jalan cahaya lagi melapang….Maka hidup adalah soal KEBERANIAN… (Sender:
Intan)
There is a result because there is an
action. So, Just Knowing everything is nothing, but doing what you knows
is everything…keep Our Fire. (Sender: Anton)
Semangat terbaik adalah semangat di kala
niatnya pertama kali muncul. Dimana pengorbanan harus dilakukan untuk
melawan kemalasan yang ada….(Sender: Enggar)
“Hai orang-orang yang beriman,
bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa
yang telah diperbuatnya untuk hari esok. Dan bertaqwalah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Q.S
Al-Hasyr: 18)…Karena masa depan adalah akumulasi setiap detik amal kita,
maka perencanaan hari esok adalah ikhtiar untuk menata masa depan yang
kian gemilang. (Sender: Mb Prima)
Ilmu dapat meningkatkan derajat kita di
mata Allah. Karena ilmu adalah lentera kehidupan, berbahagialah kita
yang selalu semangat menuntut ilmu…(Sender: Chandra)
Kadang lelah datang mencoba mengguncang
azzam. Tetesan peluh menguji keikhlasan. Perjuangan ini memang tidak
bertabur bunga. Tapi yakinlah! JannahNya akan merindu tiap tapak mujahid
yang berjuang tulus dan terus di jalanNya…Jadikan cintaku padaMu Ya
Allah berhenti dititk ketaatan. Meloncati rasa suka dan tak suka. Karena
aku tahu , mentaatiMu adalah perjuangan, kepayahan dan gelimang pahala,
karena seringkali ketidaksukaanku, hanyalah bagian dari
ketidaktahuanku….(Sender: Intan)
Besi ktu kuat, tetapi api dapat
melelehkannya. Api itu kuat, tetapi air mampu memadamkannya. Air itu
kuat, tetapi matahari bisa mengalahkannya. Matahari itu kuat, tetapi
awan dapat menghalanginya. Awan itu kuat, tetapi angin mampu
memindahkannya. Angin itu kuat, tetapi manusia dapat menahannya. Manusia
itu kuat, tetapi ketakutan bisa melemahkannya. Ketakutan itu kuat,
tetapi tidur bisa mengatasinya. Tidur itu kuat, tetapi mati ternyata
lebih kuat. Terkuat adalah kebaikan, ia takkan hilang setelah
mati. (Sender: Intan)
Meski terkadang amat berat, aku tetap
percaya bahwa hidup ini tidak hanya kau kehendaki, tapi juga kau atur
demi kebaikanku. Biarlah kehendakmu yang selalu terjadi, bukan
kehendakku. (Sender: Intan)
Ada yang mengeluh, merasa jenuh, ingin
gugur dan jatuh, ia berkata “LELAH”. Ada yang lelah, tubuhnya penat tapi
semangatnya kuat, ia berkata “LILLAAH” karena Allah. Semoga keikhlasan
selalu mengiringi amal-amal ibadah kita. (Sender: Intan)
Ketika kerjamu tak dihargai, maka saat itu kamu sedang belajar tentang ketulusan…
Ketika usahamu dinilai tak penting, maka saat itu kamu sedang belajar tentang keikhlasan…
Ketika hatimu terluka dalam, maka saat itu kamu belajar tentang memaafkan…
Ketika kamu merasa lelah & kecewa, maka saat itu kamu sedang belajar tentang kesungguhan…
Ketika kamu merasa sepi sendiri, maka saat itu kamu sedang belajar tentag ketangguhan…
Ketika kamu merasa letih hingga ingin berhenti, maka saat itu kamu sedang belajar tentang arti pengorbanan…
Ketika semua cobaan datang menyapamu, maka saat itu kamu sedang belajar untuk lebih bersyukur & mendekat padaNYA…
(Sender: Intan)
Jika kau lelah, basuh lelahmu dengan
kesabaran, ceritakan dukamu pada ketabahan, usap air matamu dengan
harapan. Jika terluka, tetaplah tersenyum untuk semua orang di
sekelilingmu karena itu tanda syukur pada Rabbmu.
(Sender: Intan)
Kebanggaan sejati adalah sikap senantiasa
berbuat yang terbaik maskipun tidak ada yang melihat dan mengawasi.
Kualitas karya kita akan menjelaskan “siapa kita”. Berbuatlah yang
terbaik!. (Sender: Intan)
Setiap orang bisa membeli jam yang mewah, antik dan indah. Tapi ia tidak akan bisa membeli waktu.”
(Sender: Anton)
Ikhwah Fillah, kedewasaan menyelesaikan
masalah, ketenangan hati & pikiran, ketajaman insting &
kratifitas hanya bisa di dapat melalui aktifitas, bukan dengan sekedar
mempelajari teori. Masih sangat banyak pohon yang harus ditebang, bukan
hanya agar poho itu tumbang, tapi agar kita siap ketika harus berhadapan
dengan pohon yang paling besar. (Sender: Akh Wahyu)
Kesabaran, kegigihan, keringat dan do’a adalah sebuah paduan yang tidak terbantahkan dalam meraih kesuksesan. (Sender: Susan)
Lupakanlah kebaikan-kebaikan yang pernah
kamu lakukan kepada orang lain, tapi jangan sekali-kali kamu melupakan
kebaikan-kebaikan yang pernah orang lain lakukan terhadapmu. Lupakanlah
keburukan-keburukan yang pernah orang lain lakukan terhadapmu, tapi
jangan sekali-kali kamu melupakan keburukan-keburukan yang pernah kamu
lakukan terhadap orang lain. (Ust. Rahmat Abdullah). (Sender: Intan)
Orang yang terpenjara adalah mereka yang
terpenjara hati dari Rabbnya. Dan orang yang tertawan adalah mereka yang
ditawan oleh hawa nafsunya. (ImamAhmad Ibnu Taimiyah). (Sender: Anton)
Ikhwah fillah, tetaplah bergerak saat
manusia lain istirahat, tetaplah bekerja saat manusia lain diam, karena
orang yang melewati satu hari dalam hidupnya tanpa ada satu kewajiban
yang ia tunaikan, kemuliaan yang iawariskan, kebaikan yang ia tanamkan,
atau ilmu yang ia dapatkan, maka sungguh ia telah menganiaya diri.
Sungguh kita masih melalui jalan melelahkan, tapi yakinlah kenikmatan
yang akan kita raih kelak akan lebih banyak dibanding orang-orang yang
lalai. (Sender: Tanti)
Eh, eh ternyata sifat kita dengan Rasulullah SAW itu beda :sedikit” lho…
Rasulullah sedikit tidur, kita sedikit-sedikit tidur…
Rasulullah sedikit makan, kita sedikit-sedikit makan…
Rasulullah sedikit marah, kita sedikit-sedikit marah…
Rasulullah sedikit bergurau, kita sedikit-sedikit bergurau…
Rasulullah sedikit-sedikit beramal, kita sedikit amalan…
Rasulullah sedikit-sedikit berkorban untuk Islam, kita sedikit pengorbanan…
Kapan kita mulai berusaha mengejar perbedaan yang “Hanya Sedikit” itu?
-Hayu-
Memahami arti perjuangan amat sukar..
Namun, menjalani sebuah perjuangan dengan tekun dan gigih lebih
sukar..Akan tetapi memastikan istiqomah dalam perjuangan hingga akhir
adalah paling berat..Mohonlah pada Allah agar selalu diistiqomahkan dan
mari saling mengingatkan..
-Aulia-
Imam Hasan al Basri: “Hai anak Adam,
engkau hanyalah kumpulan hari yang ada. Jika satu hari berlalu, maka
berlalu pulalah darimu sebagian umurmu.” (Oleh karena itu, jatah
hidupmupun akan berkurang seiring dengan perjalanan waktu. Maka jagalah
waktumu itu melebihi penjagaanmu terhadap harta dan keluargamu).
-Hayu-
“Jikalau engkau lelah mengerjakan
kebaikan, maka ingatlah rasa lelah itu akan segera menghilang, sedang
kebajikan akan kekal dalam keabadian.” (Ali bin Abi Thalib).
-Solli-
Seperti yang kita ketahui bahwa dalam
perjalann gerbong dakwah ini di perlukan memuhasabi setiap aktifitas
yang kita lakukan. Outputnya adalah generasi yang cerdas mengambil ibroh
masa lalu dan optimis menatap masa depan.
-Wahyu-
Sudah selayakya kita siap mengusung
dakwah ini saat ringan atau berat, sudah selayaknya kita belajar dari
para pendahulu yang siap kapan saja ketika panggilan jihad memanggil.
-Wahyu-
Allah tidak pernah janjikan hari-hari
kita berlalu tanpa sakit, berhias tawa tanpa kesedihan, berselimut
senang tanpa kesulitas, atau selalu siang tanpa malam. Tapi jika kita
mau, Allah janjikan kita kekuatan untuk melalui kehidupan kita hari ini.
Nasihati jiwa, pahamkan ia, agar ia tetap di jalan Allah.
-EMT-
Dan janganlah kamu (merasa) lemah dan
jangan (pula) merasa bersedih hati, sebab kamu paling tinggi
(derajatnya), jika kamu orang beriman. (Q.S. 3:139)
-Anton-
Dari Ibnu Mas’ud ra, Rasulullah SAW
bersabda: “Pendosa yang mengharapkan rahmat Allah adalah lebih dekat
kepada Allah daripada orang yang ahli ibadah namun membuat orang
berputus asa.”
-Anton-
Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, berkata
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. “Ada tiga hal yang
mengantarkan mayit ke dalam kuburnya, yaitu keluarganya, hartanya dan
amalnya. Maka kembalilah harta dan keluarganya, sedangkan yang kekal
bersamanya hanyalah amalnya.” (Muttafaqun ‘alaih)
-Hayu-
Tutup hatimu dengan kebaikan, Tutup kekuranganmu dengan kelebihanmya, Tutup dosamu dengan amalmu.
_Fajar_
Biarkan persaudaraan kita mengalir
seperti air yang menyejukkan, atau udara yang melegakan, atau bumi yang
mengokohkan, atau api yang menggelorakan. Biarkan ia tumbuh seperti
benih yang tersemai dan bunga-bunga yang bermekaran. Bukan sekedar
bahagia, tapi bersama meraih surga. Tetap semangat saudaraku.
_Intan_
Kutangisi masa muda dengan cucuran air
mataku, tetapi apalah gunanya tangisan dan rintihan itu. Aduhai kiranya
masa muda kembali sehari saja, maka kau akan memberitakan kepadanya apa
yang dilakukan di masa beruban. (Abul ‘Atahiyah dalam bait-bait
syairnya)
_Adi_
Barangsiapa yang senantiasa memelihara Allah pada masa mudanya, maka Allah akan memeliharanya pada masa tuanya.
_Adi_
Barangsiapa yang dikuasai oleh rasa
malunya kepada Allah sekalipun saat sedang mengerjakan ketaatan
kepadaNya, berarti qalbunya tunduk dihadapanNya sebagaimana tunduknya
orang yang merasa malu dan segan kepadaNya.
(Ibnul Qayyim r.a)
_Aulia_
Musibah terbesar adalah keputusasaan,
rekreasi terbaik adalah berkarya, keberanian terbesar adalah kesabaran,
guru terbaik adalah pengalaman, misteri terbesar adalah kematian,
kehormatan terbesar adalah kesetiaan, karunia terbesar adalah anak
soleh, sumbanga terbaik adalah partisipasi, dan modal terbesar adalah
kemandirina. (Ali bin Abi Thalib)
_Anonim_
Sesungguhnya sebagian yang masih dikenal
umat manusia dari perkataan para nabi terdahulu adalah: ‘Bila kamu tidak
malu, berbuatlah sesukamu.’ (H.R. Bukhari)
_Hayu_
Ternyata setiap keringat, setiap lelah
dan setiap nafas yang terengah-engah membuat kita jauh lebih kuat.
Sadari, semangati, dan syukuri teman.
_Hayu_
Orang hebat itu bukanlah orang yang dapat
memenangkan gulat. Orang hebat adalah orang yang mampu mengendalikan
nafsunya tatkala marah. (Al-Hadits)
_Nafis_
Saudaraku, adarilah sejak dini untuk
tidak menjadi lilin di tengah matahari yang bersinar kian terang.
Jadikan Islam sebagai timbangan setiap timbangan dan kebijakanmu. Jangan
nodai hatimu dengan keterpaksaan, jebakan doktrin, karena dakwah tidak
berawal dari keterpaksaan, tidak penuh dengan tekanan, tidak jenuh oleh
rutinitas harian. Kita hidup dalam lingkaran realitas dan ruang
keserbamungkinan. Tumbuh dalam idealisme yang tidak disangka. Tapi
terkadang terjebak di dalamnya karena kebuntuan pikiran dan keputusasaan
diri mengharap ridho Ilahi. Semangat dakwah adalah semangat menanam
value, semangat memberi, semangat melayani. Bukan semangat untuk
menghukumi dan memaksa untuk difahami. Allah mengabadikan surat ‘abasa
sebagai teguran atas Nabi Muhammad SAW karena hanya memilih penguasa
untuk didakwahi dan meremehkan sang miskin dan buta, Abdullah bin Ummi
Maktum. Umar memenangkan pertarungan atas tanah Palestina karena rakyat
di sana perlu dibela. Thariq datang ke Andalus untuk membebaskan rakyat
dari kezaliman penguasa. Sang Da’i adalah pemberi dan pelayan. Karena
dakwah adalah memberikan apa yang dibutuhkan . jadilah hamba yang cerdas
diri dan cerdas sosial. Allahu a’lam.
_Fajar K_
Telah tertuang dalam kitabNya, kemenangan
yang nyata bagi orang-orang Mukmin, agar ampunan, ni’mat, hidayah
pertolongan, ketenangan untuk bertambahnya keimanan, hingga akhirnya
msuk ke dalam kekekalan JannahNya kelak (Al-Fath 1-5). Bolehlah pula
kita ambil hikmah dari seorang ustadz: “Kemenangan dalam konteks
sederhana adalah ketika suara kebenaran dengan lantang diteriakkan,
kemuadian tidak ada lagi yang berani melawan suara lantang itu. Karena
seluruh elemen kebenaran itu bekerja bahu membahu, menjadi satu titik
yang disebut jamaah.”
_Iqbal_
Barangsiapa menghendaki keuntungan di
akhirat akan kami tambahkan itu baginya dan bagi siapa saja yang
menghendaki keuntungan di dunia. Kami berikan kepadanya sebagian
darinya, tapi tidak akan mendapatkan bagian di akhir. (Q.S.
Asy-Suro’:20).
_EMT_
Usamah bin Zaid pernah mendengar
Rasulullah SAW bersabda: “Pada hari kiamat kelak di datangkan seseorang,
lalu dicampakkan ke dalam neraka. Maka keluarlah ususnya dan ia
berputar-putar seperti seekor keledai yang mengitari batu kisaran. Para
penghuni neraka mendatanginya seraya bertanya, “ Hai Fulan, ada apa
gerangan? Bukankah engkau yang menyuruh kami berbuat ma’ruf dan mencegah
dari yang munkar?” maka dijawab, “ Benar, akaulah yang pernah menyuruh
kalian berbuat ma’ruf, tapi aku sendiri tidak melakukannya dan aku
melarang orang dari berbuat kemunkaran, tapi aku sendiri melakukannya.”
(H.R. Muslim)
_Adi_
Ukhuwah dalah telaga bagi batin yang
rindu cinta sejati, tempat jiwa berlabuh untuk selalu menguatkan,
memberi dan berbagi. Di dalamnya ada lantunan syahdu akan ketulusan do’a
untuk saudaranya. Ya Allah cintai dan sayangi saudaraku ini…Aamiin…
_Adi_
Jika berada di pagi hari, jangan menunggu
sore. Jika berada di sore hari, jangan menunggu pagi. Segeralah beramal
jangan ditunda-tunda. Shobahul Khair.
_Irni_
Harta paling menguntungkan adalah Sabar.
Teman paling akarab adalah Amal. Pengawal pribadi paling wasapada dalah
Diam. Bahasa paling manis adalah senyum. Dan ibadah yang paling indah
adalah Khusyu’.
_Anton_
Kita semua tercipta dari tanah, maka di
sekitar kita pasti ada tangah yang gersang. Semoga kita diberi kekuatan
untuk menjadi rembulan bagi malamnya, embun bagi subuhnya, dan awan
teduh pada siangnya. Atau jika kitalah tanah yang gersang itu, sambutlah
setiap sentuhan cinta, seperti karang pun ridha ditumbuhi lumut, lalu
kokohnya remuk menjadi butiran hara yang menyuburkan bumi…(Salim A.
Fillah)
_Intan_
Jika kita melangkah ke perjuangan dakwah,
berarti rela dalam kepahitan. Biarlah diri ini menangis, terluka,
kecewa asal kita tetap berada di jalan Allah, daripada mati tanpa
mujahadah. Kita tak sanggup selamanya terluka, tapi ingatlah setiap
tetesan darah dari luka dan air mata yang kita korbankan, itulah mahar
kita menuju surga. Jika ditanya kenapa perjuangan itu PAHIT, jawabannya
karena surga itu MANIS.
_Tanti_
Rabb…Ajari aku tersenyum meski berat
pundak memikul beban. Ajari akau berlapang dada meski banyak hal yang
menyesakkan jiwa. Ajari aku rendah hati karena engkaulah Yang Maha
Tinggi. Bantu aku bersabar ya Rabb..Sungguh pahitnya perjuangan ini tak
sebanding dengan manisnya surgaMu.
_Intan_
Wahai mentari, sampaikan salam kami utnuk
penerus dakwah ini, bahwa dakwah ini akan mati jikalau kita hanya duduk
sambil keluh kesah. Ingat wahai para penerus dakwah , sesungguhnya hari
ini kita belum bisa merasakan nikmat dakwah ini, tapi yakinlah dan
percaya bahwa kita akan merasakan nikmatnya kelak, jikalau kita bekerja
sungguh-sungguh dan ikhlas dalam berpikir dan bertindak.
_FSLDK_
Apa yang dipahami orang lain tentang kita
sebenarnya dibentuk oleh akumulasi sikap , perilaku dan cara kita
mengekspresikan diri. Apa yang mereka lihat, apa yang mereka dengar
tentang kita itulah yang menjadi faktor pembentuk citra kita di benak
mereka.
_Intan P_
Suatu saat nanti kita mungkin akan
benar-benar sendirian. Maka terbiasalah untuk hanya mengadu dan
bergantung kepadaNya saat ramai, agar kita tetap bisa melakukannya saat
sendirian.
_Aulia M_
Jika kebaikan yang engkau kerjakan adalah
amanah yang berat. maka jangan sekali-kali meminta yang lebih ringan,
tapi mintalah punggung yang kuat untuk bisa memikulnya. Berjuanglah…
_Mb Lina_
Andaikan dakwah bisa tegak dengan seorang
diri, tak perlu Musa mengajak Harun. tak perlu pula Rasulullah mengajak
Abu Bakar untuk menemaninya hijrah. meskipun pengemban dakwah itu
seorang yang ‘alim, faqih dan memiliki azzam yang kuat, tetap saja ia
manusia lemah dan akan selalu membutuhkan saudaranya. meskipun
saudaranya itu memiliki banyak keterbatasan, peliharalah ia dan jangan
kau siakan saudaramu. karena ia sangat mahal harganya dan mungkin ialah
yang selalu mendoakanmu di setiap langkah-langkahmu.
_Tanti_
Bergeraklah secepat angin. seanggun
belantara, mengganas bagaikan api, bertahan layaknya gunung, tak
tertembus laksana malam gulita, melanda saat guntur (Sun Tzu).
_Mb Fajar_
Adakalanya kita menangis dalam menyusun
batu bata ini, karena hampir putus asa dalam kebingungan. Adakalanya
kita bosan melakukannya, karena khawatir tidak ada guna meneruskannya.
Adakalanya amarah ini meninggi, karena kesal dengan keadaan yang begitu
sulit. Namun cukuplah senyuman di hati ini senantiasa hadir agar
keberkahan dakwah ini tetap terus terjaga. Karena tidak ada kemuliaan
tanpa pejuangan.
_Aulia M_
Adakalanya para penyeru kebenaran harus
menjadi kepompong, berkarya dalam diam, bertahan dalam kesempitan.
Tetapi, bila tiba saatnya menjadi kupu-kupu, tak ada pilihan kecuali
terbang, melantun kebaikan di antara bunga, menebar keindahan pada dunia
(Salim A. fillah)
_Intan P_
Bila engkau baik hati, bisa saja orang
menuduhmu punya pamrih; tapi bagaimanapun, berbaik hatilah. Bil aengkau
jujur, mungkin saja orang lain akan manipumu; tapi bagaimanapun
jujurlah. Bila engkau sukses, engkau akan mendapat beberapa teman palsu;
tapi bagaimanapun, jadilah sukses. Kebaikan yang engkau lakukan hari
ini, mungkin saja besok sudah dilupakan orang; tapi bagaimanapun,
berbuat baiklah. Ini adalah urusanmu deangan Tuhanmu.
_Aep_
Hidup telah membuktikan: seorang tukang
jahit tidak akan menjahit baju selama dia masih menyesali jahitannya
yang buruk. Fokuskan jiwa pada buruknya jahitan, maka kita tidak akan
berani menatap pelanggan baru yang meminta dibuatkan baju. semua
penjahit pernah membuat jahitan yang buruk. Yapi, jahitan kita tidak
akan semakin baik dengan berhenti menjahit. (Buku Jiwa-jiwa gagah yang
pantang menyerah).
_Mb Fajar_
Akar Pendidikan memang pahit, tapi manis
buahnya. Jika kau tidak bersusah-susah menuntut ilmu sekarang, maka
kelak kau akan merasakan pahitnya kebodohan…
_Nani_
Yaa Allah, jika saat ini ia tersenyum,
semoga menjadi ibadah. Jika ia marah, semoga tak melampaui batas. Jika
ia sedih, semoga kesedihannya bisa menghidupkan hati & jiwa. Jika ia
lelah, semoga menjadi penggugur dosa. Semoga apa yang ia lakukan hari
ini jauh lebih baik dari waktu yang telah lalu. Semoga kebahagiaan &
keberkahan selalu menyertainya.
_Aulia_
Kita menderita bukan karena kita
mencintai. Dan bisa jadi bukan karena cinta itu sendiri, tapi kita
meletakkan kebahagiaan kita pada cinta yang diterjemahkan sebagai
kebersamaan (Anis Matta)
_Mb Is_
Aku tidak tertarik siapa dirimu, atau
bagaimana kau tiba di sini. Aku ingin tahu apakah kau mau berdiri di
tengah api bersamaan & tak mundur teratur. Aku tidak tertarik dimana
atau dengan siapa kau belajar. Aku ingin tahu apakah yang menjagamu
dari dalam, saat segala hal berjatuhan. aku ingin tahu apakah kau bisa
sendirian bersama dirimu dan apakah kau benar-benar menyukai temanmu
disaat-saat hampa.
_Mb Is_
A true Friend is someone who knows there’s something wrong even when you have the biggest smile on your face.
_Intan_
Ingatkah kita bahwa hati ada 3 macam,
yaitu hati yang mati (tidak bisa merasakan apapun), hati yang sakit
(Tahu itu salah, tapi masih melakukan), dan hati yang sehat (peka
terhadap kebaikan dan keburukan).
_Naryawan_
Hidup adalah bergerak. Diam berarti mati.
Dalam hidup, kita harus melakukan perubahan. Perubahan menuju lebih
baik. Dan tidak ada orang yang tidak berhasil, hanya orang yang tidak
mau berjuang.
_Mb Lina_
Bersabar untuk tidak melihat pada
pandangan pertman jauh lebih mudah dibandingkan bersabar untuk tidak
memikirkan macam-macam dan melihat lagi setelah terlanjur memandang pada
pandangan pertama. So, tundukan pandanganmu wahai saudara-saudaraku.
_Pebri_
Dalam kondisi apapun, semoga Allah
mengirimkan burung ababil pada kita. Karena sesungguhnya pertolongan
Allah itu dekat.. Semoga dimudahkan segala urusan, sahabat!
_Sastri_
Tahukah kamu?? Ada tiga rukun agar kita
memiliki hati yang hidup, jiwa yang hidup, nafsu yang hidup, nafsu yang
perasa, nurani yang sigap dan keimanan yang mendalam: 1. Meyakini
sungguh-sungguh keagungan risalah ini (Islam), 2. Merasa mulia dengan
memeluknya, 3. Harapan pertolongan dan kemenangan dari Allah bagi
risalah ini.
_Tetty_
Apa yang dipahami orang lain tentang kita
sebenarnya dibentuk oleh sikap, perilaku dan cara kita mengekspresikan
diri. Apa yang mereka lihat, apa yang mereka dengar tentang kita itulah
yang menjadi faktor pembentuk citra kita dibenak mereka. (Anis Matta)
_Intan_
Para pewaris nabi (ulama adalah kafilah
panjang yang akan terus menerus mengisi ruang kehidupan manusia dan
mempertahankan jejak kenabian dalam narasi zaman (Anis Matta). (Sender:
Solli-Power Rangers)
Ketahuilah, kemenangan seiring dengan
kesabaran. Jalan keluar seiring dengan cobaan, dan kemudahan seiring
dengan kesulitan. (Sender: Dika-Power Rangers)
Jadilah mutiara-mutiara peradaban yang
tak pernah lekang tergerus oleh pahitnya zaman namun keindahannya tak
akan pernah pudar sampai kapanpun. (Sender: Solli-Power Rangers)
Sesungguhnya tampilnya Islam sebab
tampilnya ummat, dan tampilnya ummat sebab tampilnya para pemuda, dan
tampilnya pemuda sebab karena kebaikan akhjlaknya. Jadilah pemuda Islam
yang berakhlak mengagumkan! (Sender: Enggar)
Hidup adalah proses pembelajaran. Belajar
untuk bersyukur meski tak cukup. Belajar untuk ikhjlas meski tak rela.
Belajar untuk taat meski berat. Belajar memahami mesti tak sehati.
Belajar setia meski banyak godaan. Belajar dan terus belajar. Karena
dengan belajar akan semakin mendewasakan diri kita. (Sender: Tanti_Power
Rangers)
Do’a terbaik akan melahirkan semangat tuk
berusaha terbaik dan tawakkal tertinggi kepada Allah. Usaha terbaik
adalah apabila sudah diiringi do;a terbaik dan tawakkal tertinggi.
Tawakkal tertinggi adalah setelah do’a terbaik dan usaha besar. Karena
kesuksesan sejati itu berbanding lurus dengan Do’a , ikhtiar dan
tawakkal kepada Allah.(Sender: Enggar)
Hidup ini harus diahadapi. Terus
dihadapi, jangan fokus pada masalah, tapi fokus pada solusi. Kalau kita
berlarut-larut dalam masalah, kita akan jadi orang yang hanya bisa
menyerah, pasrah. Dan akhirnya mati. (Sender: Yuana_Power Rangers)
“Laa tuthalib Rabbaka bi ta-akhkhuri
muthlabikawalakin thalib nafsaka bi ta-akhkhhuri adabika.” (Al-Hikam,
Syaikh Ibnu ‘Athaiallah). Janganlah menuntut Rabb mu, karena
permohonanmua belum dikabulkan olehNya. Akan tetapi tuntutlah dirimu
sendiri yang mungkin belum memenuhi syarat bagi suatu
permohonan. (Sender: Solli_Power Rangers)
Siapa suruh jadi ikhwah??!! Tidak ada.
Tidak ada siapapun. Menjadi ikhwah adalah panggilan jiwa yang
terkolaborasi pada diri yang ingin mengabdi bagi dakwah dan ummat dengan
seluruh daya dan upaya yang dimiliki. Dia akan menjadi sosok lembut
terhadap sesama, tegar terhadap godaan serta sabar dalam menghadapi
godaan dan musibah. Sekecil apapun, insya Allah peran kita dalam dakwah
akan menjadi anugerah yang dinantiikan ummat. (Sender: Yuana_Power
Rangers)
Hai orang-orang yang beriman, janganlah
kamu menghianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu
menghianati amanat-amanat yang dipercayakan padamu, sedangkamu
mengetahui. (Q.S. Al-Anfal: 27-28). (Sender: Tanti_Power Rangers)
Biarlah Allah yang menyemangati kita
sehingga tiap peristiwa menjadi teguran atas kemalasan kita. Cukuplah
Allah yang mengetahui amal-amal kita, karena perhatian manusia terkadang
menggerogoti keikhlasan. Semoga Allah menjadikan kita pribadi yang saat
berbaur mampu menyemangati yang lain, dan saat sendiri mampu menguatkan
diri sendiri. Semoga istiqomah dan dimudahkan segala urusan. (Sender:
Solli_Power Rangers)
Hidup manusia itu seperti sebuah buku.
Front cover adalah tanggal lahir, back cover adalah tanggal pulang. Tiap
lembarnya adalah tiap-tiap hari dalam hidup kita. Ada buku yang tebal,
ada pula yang tipis. Yang hebatnya, seburuk apapun halaman sebelumnya,
selalu tersedia halaman selanjutnya yang putih, baru dan riad cacat.
Semoga dengan hidup kita, seburuk apapun kemarin, Allah selalu
menyediakan hari yang baru untuk kita. Kesempatan yang baru untuk bisa
melakukan sesuatu yang benar setiap harinya, memperbaiki kesalahan dan
melanjutkan alur cerita yang sudah di tetapkan-Nya. Tetap semangat untuk
terus jadi lebih baik… (Sender: Aulia_FT07)
Para pembawa perubahan bukanlah mereka
yang bangga dengan karya pendahulunya. Para pembawa perubahan adalah
mereka yang tampil menunjukkan, menampilkan usaha dan karya kalian
sendiri. (Sender: Enggar_FT08)
Seorang muslim tidak bertanya tentang apa
yang ia inginkan bagi dirinya atau hidupnya. Namun seorang muslim akan
bertanya tentang apa yang Allah SWT inginkan bagi dirinya. Seorang
muslim tidak bertanya ‘saya ingin menjadi apa?’, namun, seorang muslim
bertanya ‘Allah menginginkan saya menjadi apa?’. (Sender: Intan_Fapet)
Dakwah adalah cinta. Dan cinta akan
meminta semuanya dari dirimu. Sampai pikiranmu. Sampai perhatianmu.
Berjalan, duduk dan tidurmu. Bahkan di tengah lelapmu, isi mimpimu pun
tentang dakwah. Tentang umat yang kau cintai. Lagi-lagi memang seperti
itu dakwah. Menyedot saripati energimu. Sampai tulangmu. Sampai daging
terakhir yang menempel di tubuh rentamu. Tubuh yang luluh lantak
diseret-seret. Tubuh yang hancur lebur dipaksa berlari. (Ust. Rahmat
Abdullah).(Sender: Wihda_UIN)
Sungguh mengagumkan perkara seorang
mukmin . Sungguh seluruh perkaranya adalah kebaikan. Jika mendapat
kelapangan, ia bersyukur. Dan jika ia ditimpa kesusahan, ia bersabar.
(H.R. Muslim). (Sender: Anton_Undip)
Saudara kami seiman, janganlah kita
bersedih hati kecuali karena sesuatu yang akan mencelakakan kita di
akhirat. Dan jangan pula kita bersenang hati kecuali karena sesuatu yang
akan menyelamatkan kita di akhirat. (Sender: Aulia_FT07)
Hakekat dakwah sesungguhnya adalah proses
transformasi sosial yang memerlukan kejelasan arah (direction of
change). Kita mau kemana? Kita mau apa? Selain itu juga diperlukan
kendaraan (agent of change) yang akan membawa perubahan ke arah yang
bena. Inilah tantangan terbesar untuk anda, MAHASISWA!! –Suharna
Surapranata- (Sender: Yuana_TK08)
Kondisi yang kurang mendukung jangan
jadikan mental kta lemah dan inferior. Kondisi terburuk yang kita alami
dalam hidup merupakan guru terbaik untuk mendewasakan dan menempa mental
kita supaya menjadi manusia yang kuat dan jangan pernah takut bermimpi
besar. (Sender: Anton)
Sesungguhnya orang-orang yang selalu
membaca kitab Allah (Al-Qur’an), melaksanakan sholat dan menginfakkan
sebagian dari rizqi yang kami anugerahkan kepadanya dengan diam-diam dan
terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan
rugi. (QS: 35:29). Semua nikmat yang Allah berikan kepada kita,
seungguhnya adalah modal yang Allah berikan untuk “berdagang” kepadaNya.
Gunakanlah nikmat yang Allah berikan dalam rangka Ibadah
kepadaNya. (Sender: Engineering Message Taushiyah)
All Succesful people are big dreamers.
They imagine what their future could be, ideal in every respect and then
they work everyday toward their distant vision, that goal or
purpose. (Sender: Intan)
Selangkah ke alam perjuangan berarti
dalam kepahitan. Biarlah menangis, terluka, kecewa karena Allah,
daripada mati tanpa mujahadah. Kita tak sanggup selamanya terluka, tapi
ikngatlah tiap peluh keringat dan air mata, itulah mahar kita menuju
surga. Bila ditanya kenapa perjuangan itu pahit? Jawabnya karena surga
itu manis. (Sender: mb Ispri)
Yang salah bukan pengharapannnya kepada
Allah, hanya saja ilmu kita yang masih belum sampai dengan cara Allah
menetapkan sesuatu. Teruslah berharap kepada Allah dengan ikhtiar, do’a
dan tawakkal. Semoga menjadi hamba-hamba yang selalu di
sayangiNya. (Sender: Aulia)
Kesadaran adalah bumi. Keberabian adalah
langit. Kesabaran adalah cakrawala. Dan perjuangan adalah pelaksanaan
kata-kata. (Sender: Ikhsan)
Buktikan cinta tidaklah mudah. Bahkan
tetesannya adalah darah. Kita manusia memanglah lemah. Tapi itu bukanlah
alasan kalah. Karena kita muslim gagah. Tak usah risau hujaman panah.
Karena Allah Sang Pemilik Jannah. Keep Istiqomah. Jaga sikap jujur,
ramah dan amanah. Ingatkan jikalau salah. Karena manusia butuh
ukhuwah. (Sender: Ridwan)
Dakwah bukannya tidak melelahkan.
Bukannya tidak membosankan. Bukannya tidak menyakitkan. Bahkan para
pejuang risalah bukannya sepi dari godaan kefuturan. Tidak…Justru rasa
sakit itu selalu bersama mereka sepanjang hidupnya. Setiap hari akhirnya
menjadi adaptasi, dan rasa lelah itu sendiri akhirnya lelah untuk
mencekik iman. Begitupula rasa sakit. Hingga luka tak kau rasa lagi
sebagai luka. (Rahmat Abdullah). (Sender: Oman)
Keikhlasan layaknya AIR, yang terus
mengalir tanpa mau peduli akan apa yang akan didapatnya hingga ujung
perjalanannya. Sudahkah kita merasa seperti air yang mengalir itu?
Sungguh tiada tara kesempurnaan ibadah ihsan jika telah menjadi
pondasinya dan ALLAH satu-satunya tujuan.
(Sender: Akano Koizumi)
Kita akan tetap menjadi saudara dimanapun
berada, kita sungguh akan tetap menjadi saudara. Tidak ada yang pergi
dari hati. Tidak ada yang hilang dari sebuah kenangan. Kita sungguh akan
tetap menjadi saudara. Insya Allah. (Sender: Akano Koizumi)
“Jika engkau telah menjadikan seseorang
saudaramu, maka tanyakanlah namanya dan nama ayahnya. Jika tak ada,
peliharalah dia. Jika dia sakit, jenguklah dia. Jika dia mati, saksikan
dia.” (H.R. Baihaqqi). (Sender: Akano Koizumi)
“Rasulullah SAW bersabda: “orang-orang
yang kuat bukanlah yang pandai bergulat. Tapi, orang yang kuat adalah
orang yang mampu menahan dirinya ketika marah.” (H.R. Bukhari
Muslim). (Sender: Intan)
Indahnya berukhuwah bisa dirasakan oleh
setiap insan jika ia bisa memaknai apa itu ukhuwah sebenarnya. Tali
ukhuwah ini begitu erat, namun juga sangatlah rapuh. Hanya kekuatan
cinta dariNya lah yang mampu menambah kuatnya ukhuwah.Tetap semangat
saudaraku. Jalan kita masih panjang. Jangan terlena akan manisnya
dunia. (Sender: Wimas)
Hari ini aku duduk terdiam di sebuah
ruangan. Menatap sayu ke luar jendela putih kelabu. Warna langit saat
ini berhawa dingin menyejukkan sanubari. Entah berapa kali aku menghela
nafas menatap indah di ujung langit, seakan mengirim kabar kepada Ilahi.
Tanpa sadar air mata mengalir lembut di pipiku dan smenyapa sejuk
senyumanku. Tersadar aku sebuah kenangan indah yang mampu meruntuhkan
egoku, menenggelamkan amarahku, kini ku sadar begitu berharganya
ukhuwah, begitu indahnya ukhuwah, begitu aku mencintai mereka karena
Allah. (Sender: Akano Koizumi)
Yaa Ikhwah, Tarbiyah ini bagaikan
permata, kita harus menjaganya agar tidak dirampas oleh keegoisan nafsu
yang tidak bisa terkontrol oleh diri yang lemah dan militansi yang
lalai. Kita harus menempatkanya di tempat yang terbaik agar kita menjadi
pribadi yang istimewa di hadapan Sang Pencipta. Dakwah ini tidak boleh
dilepaskan begitu saja, apalagi bermalas-malasan dalam menjalankannya,
karena orang-orang yang beriman dan Allah SWT akan melihat pekerjaan
kita. Allah pasti akan selalu bersama kita, jika kita selalu bersamaNya.
Dan Allah pasti menolong kita, jika kita selalau menolong agamaNya.
Yakinlah, kuatkan tekad agar menjadi pribadi yang kuat. Buktikan bahwa
kita adalah kader dakwah yang selalu siap. Allahu Akbar!.
(Sender: Akano Koizumi )
Memaafkan bukan bagaimana kita mendengar,
tapi bagaimana kita mengerti. Bukan bagaimana kita melupakan, tapi
bagaimana kita mengikhlaskan. (Sender: Wihda)
Kalau kau meninggalkan ibadah karena
khawatir dilihat orang, maka kau riya. Dan kalau kau beribadah agar
dilihat orang, kau berbuat syirik. (Fudhail bin Iyadh) (Snder: Anton)
Ribuan kali bumi mengelilingi matahari,
Puluhan ribu kali bulan mengitari bumi. Dalam masa itu, terlahir
oraqng-orang yang berkali-kali mengubah wajah dunia. Dalam masa itu
pula, lahir orang-orang yang tak pernah berbuat apapun hingga saat
mereka dikubur di perut bumi. BANYAK. Jumlah mereka banyak, bahkan
terlalu banyak. Namun, sejarah tak pernah menitikkan setetets tintapun
untuk menuliskan apa yang mereka lakukan. Sepertinya, keberadaan mereka
sama dengan tidak adanya. Ada, namun tak ada artinya. Allah akan menjadi
saksi atas apapun yang kita lakukan. Ada pejuang, ada pecundang.
Pilihan ada di tangan kita! Dan semoga hari ini kita masih setia di
jalan perjuangan yang kita pilih. Insya Allah. (Sender: Yuana)
Tetap hidup, walau tengah berada di
energi yang mati. Tetap menyala, walau di antara puing yang gelap.
Jangan mengeluh, seolah semua sia-sia tak ada guna. Jika Allah tujuan
kita, Jangan tanamkan sifat ingin dikenal atau terkenal di mata manusia.
Karena perjuangan itu dihidupkan dari satu niat. Namun bisa mati karena
banyak niat. Semangat memulai awalan hari ini. Tapak kaki kita tak
pernah tau dimana dermaga, tak pernah tau dimana melandai,tapi kita tahu
kematian pasti datang. Dan bersyukurlah pagi ini kita masih diberi
kesempatan untuk mempersiapkan perjalanan menuju dermaga terbaik yang
Allah janjikan untuk umatNya. (Sender: Aulia)
Ada yang bilang cerdas bisa jadi karena
faktor keturunan. Tapi, orang yang hanya sekedar cerdas bisa dikalahkan
oleh orang biasa yang secara ikhlas belajar dan menjadi pandai. Tetapi
ada orang bijaksana yang bisa belajar dari pengalaman dan mampu untuk
memimpin orang-orang cerdas dan pandai tersebut agar lebih terarah. So,
manfaatkan masa mudamu dengan berpengalaman disamping tetap belajar,
maksimalkan potensimu. Jadikanlah sebagai pelatihan untukmu dan
menggenggam dunia secara syar’i dan modern kelak. Salam Ukhuwah.(Sender:
Akano Koizumi)
Ya Allah, muliakanlah saudaraku ini,
bahagiakan keluarganya, kuatkan imannya, tinggikan derajatnya, berikan
jalan keluar masalah-masalahnya dan kabulkan do’a-do’a hajatnya.
Amiin. (Sender: Intan)
“Jika engkau sanggup bertindak dengan
kerelaan dan keyakinan maka lakukanlah. Tapi jika engkau tidak sanggup,
maka sesungguhnya dalam kesabaran pada apa yang tidak disukai, tersimpan
kebaikan yang banyak. “ (H.R. Tirmidzi). (Sender: Aulia)
Do’a Pagi ini: “ya Allah yang menggenggam
nyawaku, jadikanlah hari ini sebagai rahmat dariMu. Jadikan mudah
setiap ujian yang akan hamba hadapi. Jadikan ringan setiap cobaan yang
akan hamba lalui. Jadikan setiap langkah hamba hari ini semakin
mendekatkan diri ini padaMu. Ya Allah, hamba berlindung padaMu dari
kebimbangan dalam menentukan arah. Jadikanlah hamba mampu berpegang
teguh pada Qur’an dan Sunnah. Jauhkan hamba dari keterpurukan dan
dekatkan hamba pada kebaikan. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi
Maha Mengetahui. Amin. (Sender: Akano Koizumi)
Do’a hari ini: “ya Allah Sang Pemberi
umur, sisakanlah umur hamba hingga usai Ramadhan nanti. Jadikanlah hamba
termasuk golgongan hambaMu yang turun ke medan perang melawan hawa
nafsu dan termasuk hambaMu yang mendapatkan kemenangan. Hamba tahu, jika
Engkau berkehendak detik inipun Engkau bisa mematikan hamba. Namun
hamba memohon belas kasihanMu ya Allah. Izinkan hamba mengecap nikmatnya
Ramadhan esok. Sungguh Engkau Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Amin. (Sender: Akano Koizumi)
Walau..raga kita terpisah jauh, namun
hati kita selalu dekat. Itu karena ukhuwah telah menyatu dan rasakan
aku. Kekuatan ukhuwah kita takkan pernah rapuh terhapus ruang dan waktu.
Percayakan ikatan ini. Ikatan yang selalu menyatu. Insya Allah ukhuwah
kita akan tetap menyatu bila kita saling mengerti satu sama lain dan
bisa menjauhi sifat-sifat yang menyebabkan terputusnya ukhuwah itu
sendiri. Salam Ukhuwah. (Sender: Akano Koizumi)
Siapa bilang dakwah itu sambilan? Siapa
bilang dakwah itu mudah? Siapa bilang dakwah itu selalu
menyenangkan?…Sesungguhnya dakwah itu kewajiban kita selaku umat Nabi
Muhammad, yang menuntut totalitas kita…!!! ga ada kata
setengah-setengah…!!! dan dalam berdakwah jalannya gak akan pernah
lurus..!! ujian datang silih berganti..!! yang menuntut peninngkatan
kualitas iman kita..! Nggak setiap waktu kita merasa senang dalam
berdakwah, karena akan banyak yang dikorbankan..! Itulah yang
menunjukkan kita pendakwah sejati…! Semoga kita bisa meraih hal yang
demikian itu. Mari kita sama-sama saling mengingatkan. (Sender: Akano
Koizumi)
“Sungguh, Allah telah menolong kamu
(mukminin) di banyak perang, dan ingatlah perang Hunain, ketika jumlah
yang besar itu membanggakan kamu, tapi itu sama sekalitak berguna
bagimu. Kemudian kamu berbalik ke belakang dan lari tunggang langgang.”
(Q.S. 9:25). (Sender: Mb Rindi)
Selangkah ke alam perjuangan berarti
selamanya dalam kepahitan. Biarlah menangis, terluka, kecewa karena
Allah, daripada mati tanpa mujahadah. Kita tak sanggup selamanya
terluka, tapi ingatlah tiap peluh keringat dan air mata, itulah mahar
kita menuju surga. Bila ditanya kenapa perjuangan itu pahit? Jawabnya
karena surga itu manis. (Sender: Mb Ispri)
Jika garis kehidupan tidak diisi dengan putihnya tinta kegiatan maka disana pasti hinggap kesia-siaan. (Sender: Ikhsan)
“Apabila kamu merasa letih karena berbuat
kebaikan, maka sesungguhnya keletihan itu akan hilang dan kebaikan yang
akan terus kekal. Dan sekiranya kamu bersenang-senang dengan dosa, maka
sesungguhnya kesenangan itu akan hilang dan dosa yang dilakukan akan
terus kekal.” (Umar bin Khattab) (Sender: Intan)
“Barangsiapa yang membaca surat al-Kahfi
pada hari jum’at akan memancar cahaya dari bawah telapak kakinya samapai
ke arah langit yang cahaya tersebut akan meneranginya pada hari kiamat
serta diampuni dosa (yang dibawah syirik) diantara dua jumat.” (H.R
Hakim dan Baihaqqi)
(Sender: Wiwit)
“…dan siapakah yang lebih baik
perkataannya daripada ornag yang menyeru kepada Allah dan mengatakan
kebajikan dan berkata ‘sungguh, aku termasuk orang-orang muslim (yang
berserah diri)’…” (Q.S. 41:33) (Sender: Iqbal M)
Ternyata kita denga Rasulullah Cuma beda
sedikit: Rasulullah sedikit makan, kita sedikit-sedikit makan, Rasul
sedikti tidur, kita sedikit-sedikit tidur. Rasul sedikit marah, kita
sedikit-sedikit marah. Rasul sedikit-sedikit sedekah, kita sedikit
sedekah. Rasul sedikit-sedikit beramal, kita sedikit beramal.
(sender: Adi )
Hidup itu seperti pasang surut ombak di
laut. Ada ombak yang tenang dan tak jarang ombak yang sangat tinggi. Dan
ombak tak pernah berhenti. Kalau tak siap menghadapi ombak, maka pergi
saja dari arena penantang ombak. Begitu juga dengan hidup kita, asa
tantangan-tantangan variatif, warna-warni, dan bertubi-tubi mungkin.
Tantangan-tantangan dengan tingkat kesulitan rendah,t inggi dan tak
jarang sangat tinggi. Dan pilihan ada di tangan kita. Mau menghadapi
tantangan-tantangan yang tak kunjung henti ini, atau keluar dari arena
perjuangan dan jadi pecundang. Pilihan ada di tangan kita, menjadi
penakluk tantangan, atau jadi pecundang. Tapi saya yakin, Kita lah sang
penantang itu! Semangat Pagi!! (Sender: Yuana)
Kalaulah saat ni kita sedang berduka
karena kegagalan, bersegeralah husnuzhan bahwa akan ada kebaikan setelah
kegagalan itu. Yakinlah bahwa takdir kita ke depan pasti dipenuh
kesuksesan. (sender: Enggar)
Imam Syafi’i pernah bersyair: Orang bodoh
selalu melemparkan kata-kata jelek terhadapku. Aku sendiri enggan
memberinya jawaban. Semakin bodoh tindakannya terhadapku, semakin
kutambah sikapku dengan kelembutan. Semakin terbakar kayu manis, semakin
bertambah wanginya. Jika ada orang bodoh berbicara padamu, janganlah
engkau beri ia jawaban. Diam untuknya adalah sebaik-bauk jawaban. Jika
anda sengaja berbicara dengannya, berarti anda menghadiahkan kemudahan.
Jik anda biarkan dia apa adanya, ia akan berujug kematian.. (Sender:
Nani)
“Apakah engkau menyebarkan fikrahmu
disetiap tempat, dan berada dalam sepengetahuan qiyadahdi setiap
keadaan, dan tidak beramal yang berdampak luas kecuali setelah dapat
izinnua? Hendaklah engkau selalu berhubungan secara ruh dan amali
dengannya, dan selalu memosisikan dirimu sebagai jundi yang siap di
perintah.” Hasan Al Banna. (Sender: Yuana)
Jangan risaukan nikmat-nikmat yang belum
kita muliki , risaulah akan nikmat-nikmat yang belum kita syukuri.
Terkadang Allah menganugerahkan nikmat melalui masalah dan memberi
masalah melalui nikmat. (Sender: Intan)
Sesungguhnya ketidakmengertian membuat
seseorang berada dalam kehampaan. Dan kehampaan membuat orang tidak
peduli. (Sender: Akano Koizumi)
Matahari terus bersinar sepanjang hari
membasuh bumi dalam terangnya memberi hidup kepada seisi bumi. Bulan
bersinar memberi cahaya dan menentukan waktu perputaran. Gunung berdiri
tegak beribu-ribu tahun melaksanakan tugasnya. Pohon-pohon dengan bunga
yang indah dan buah-buahan menyatu. Lalu bagaimana MANUSIA?? (Sender:
Akano Koizumi)
Keindahan hatiyang digali melalui
rangkaian ibadah yang ikhlas dengan ketaatan kepada Allah menyebabkan
wajah dan perangai setenang telaga. Dengan wajah dan perangai setenang
telaga itu pula ia kembali padaNya. (Sender: Solli)
Berikan ku sebaris kata untuk ku susuri
jalan gelita. Mentera keramat katapujangga, azimat yang bermakna. Di
depan simpang bercabang tiga. Tak tahu mana satu arah kanan kiri manusia
berdusta, mungkir pada Yang Esa. Mungkin ku bukan watak utama dalam
pentas lakon duniabimbing juga ku turut sama, pastinya aku yang binasa.
Tunjukkan aku kawan, simpang mana arah kejayaan timur, utara juga
selatan atau arah matahari terbenam, bersama menyusuri jalan para Rasul
Nabi junjungan menuju puncak gemilang terbilang iman di dada mengiring
langkah. (Sender: Solli)
Berusaha Ridha terhadap keputusan Allah
SWT yang ada pada semua tindakanNya kepadaku. Sesungguhnya DIA tidak
mencegah pemberianNya untukku melainkan untuk memberikannya untukku.
DIA tidak mengujiku kecuali untuk mengampuniku, tidak memberikan
penyakit kecuali untuk menyembuhkanku, tidak mematikanku kecuali untuk
menghidupkanku dan jangan sampai ketetapanNya membuatku tidak ridha
meski sekejap. Karena yang demikian akan menyebabkanku jauh dari
pandanganNya. UNTUKKU & DIRIMU YANG SEDANG MERINDUKAN PERTEMUAN
DENGAN-NYA DAN SEDANG MENERIMA KASIH SAYANG DENGAN UJIAN. (Sender: Akano
Koizumi)
Seri-Ramadhan
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, bahwa
Rasulullah SAW bersabda: “kamu tidak dapat memasuki surga kecuali kamu
beriman. Imanmu belumlah lengkap sehingga kamu berkasih sayang satu sama
lain. Maukah kuberitahukan kepadamu sesuatu yang jika kamu kerjakan,
kamu akan menanamkan dan memperkuat kasih sayang diantara kamu sekalian?
Tebarkanlah ucapan salam satu sama lain, baik kepada yang kamu kenal
maupun yang belum kamu kenal.” (H.R. Muslim)
Pagi menjelang dengan fajar indah tak
lupa untuk ucapan tahmid, karena Sang Khaliq masih menitipkan raga ini
untuk berjalan menjejaki tujuan yang diridhainya dan hikmah membuka
lebar setiap hati di pagi hari. Moga Sang Maha Bijak beri kita semangat
terus berbakti dan perbaiki diri kita kepad Allah dan makhluknya.
Abu Hurairah r.a berkata bahwa Rasulullah
bersabda: “Siapa yang pergi ke masjid di waktu pagi/senja, maka Allah
menyediakan untuknya hidangan di surga tiap pagi dan senja.” (H.R
Bukhori Muslim)
Ya Allah terimalah puasa kami dan puasa
seluruh muslim di bumi ini. Berkahilah dan tetapkanlah kami dalm
golongan orang yang mendapat ampunan, rahmat serta hidayahMu di bulan
suci ini. Amiin…
“Kalau saja manusia tahu apa yang
terdapat pada bulan Ramadhan, pastilah mereka berharap Ramadhan itu
selama satu tahun.” (Thabrani, Ibnu Khuzaimah & Baihaqqi)
“bersahurlah kamu, maka sesungguhnya dalam bersahur itu membawa kebaikan (berkah).” (H.R. Bukhari-Muslim)
“Perbedaan antara puasa kami (ummat
Islam) dengan puasanya ahli kitab (yahudi dan nasrani) yaitu kami makan
sahur.” (H.R. Muslim)
Lebaran masih beberapa minggu lagi. Ayo
sama-sama kita nyari baju KeTAQWAan biar nanti kalau ketemu Allah, kita
kelihatan cakep… Sipp.
Jangan menunggu BAHAGIA untuk ter SENYUM, tapi terSENYUMlah untuk BAHAGIA….
Jika ada 1000 orang yang akan membela
kebenaran, aku salah seorang diantaranya. Jika ada 100 orang yang
membela kebenaran, aku tetap di antaranya. Jika ada 10 orang yang
membela kebenaran, aku tetap berada di barisan itu. Dan jika ada 1 orang
yang tetap membela kebenaran akulah orangnya. (Umar bin Khattab).
Saudaraku ketika kita menceburkan diri ke
kubangan dakwah ini, maka sesungguhnya Allah telah memberi kit anugerah
luar biasa. Cukuplah Allah bagi kita . Tiada yang kita harap kecuali
keridhoanNya. Tetaplah pada titian ini , meskipun ujian terus menerpa.
Yakinlah pada janji Allah. IZZA…JANNA… mereka merindukanmu selama engkau
tetap ISTIQOMAH. Semoga kita termasuk hambaNya yang diberi petunjuk.
Amin….
Abu Malik al-asy’ari r.a berkata.
Rasulullah SAW bersabda ‘kebersihan itu separuh dari iman, dzikir
ALHAMDULILLAH itu dapat memenuhi timbnagn amal, dan subhanallahi
walhamdulillahi memenuhi antara langit dan bumu. (H.R. Muslim)…. Maka
basahilah lisanmu dengan berdzikir.
Subhanallah…. Kita adalah orang-orang
pilihan yang ditunjuk Allah Yang Maha Mulia untuk menegakkan panji Islam
ini. Semoga kita tetap istiqomah dan tetap saling mengingatkan dalam
kebenaran dan saling mengingatkan dalam kesabaran.
Sungguh mengerikan, saat terbayang
kehidupan selepas kematian!! Pada dasarnya kita menjalani kehidupan
untuk mempersiapkan kematian. Sejauh apakah kita sudah mempersiapkan
kematian kita? Sebanyak apa kita sudah beramal? Apa yang sudah kita
berikan untuk agamaNya ini? Semoga kita bisa memeprsiapkan kematian
kita…
Semasa hidup menumpuk dosa. Mungkin tiada
hari terlewati tanpa meninggalkan jejak-jejak dosa. Karena manusia itu
adalah tempat salah dan lupa. Indahnya saat datang Ramadhan sang
Penghaus dosa. Tentu penghapusnya bersyarat. !! Penuhilah
persyaratannya. Agar sama-sama kita menuju kesucian.
Saudaraku, mari kita pelihara ni’mat
Islam dan ni’mat Iman yang telah Allah SWT berika kepada kita pada saat
ini. Semoga kita termasuk hambaNya yang bertaqwa.
Malu karena Allah adalah perona pipinya…
Penghias rambutnya adalah jilbab yang terulur sampai dadanya… Zikir yang
senantiasamembasahai bibir adalah lipstiknya… Kacamatanya adalah
penglihatan yang terhindar dari maksiat… Air wudhu adalah bedaknya untuk
cahaya di akhirat… Kaki indahnya selalu menghadiri majlis ilmu…
Tangannya selalu berbuat baik pada sesama… Pendengaran yang ma’ruf
adalah anting muslimah… Gelangnya adalah tawadhu… Kalungnya adalah
kesucian… (Khusus buat akhwat…)
Saudaraku… Selamat beristirahat di malam
mulia iani ya. Malam yang memang diciptakan Allah agar kita memenuhi hak
jasad ini dengan beristirahat. Tak sabar rasanya menunggu hari esok.
Semoga Allah masih memberi kita umur sehingga kita masih dapat berjumpa
lagi. Sungguh kurindu padamu wahai saudaraku. Rindu karena Allah…….
Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang
mengucapkan Assalamu’alaykum, maka dicatat 10 kebajikan untuknya. Siapa
yang mengucapkan Assalamu’alaykum warahmatullah, maka dicatat 20
kebajikan untuknya. Dan siapa yang mengucapkan Assalamu’alaykum
warahmatullah wabarakatuh, maka dicatat 30 kebajikan untuknya.” (Abu
Umamah R.A)
Senantiasa dalam benak kebanyakan orang,
berharap mendapat unian yang ringan-ringan saja, diberikan kepintaran
yang luar biasa dan dilimpahkan rezeki yang banyak. PANTASKAH KITA
BERHARAP DEMIKIAN? Kita lihat dalam setiap ibadah kita kepadaNya selalu
diikuti kata MALAS, yang berujung pada ketidak khusyukan dan tanpa
keikhlasan. Kalau bisa rakaat shalat subuh jadi satu saja, zuhur jadi
dua saja, dan maghrib jadi satu setengah, Bahkan kalau bisa hanya satu
kali sholat dalam satu hari… Masya Allah…
Sungguh terasa betapa nikmatnya
ketenangan puasa ramadhan ini. Limpahan rahmat dijatuhkanNya di bulan
kita ini. “ Bulan UMATKU”. Kata Nabi… Sunggh tiada tara kebahagiaan yang
kita rasakan saat ini. Semoga Ramadhan ini dapat menjadi sarana
perbaikan kualitas keimanan kita bersama. Amin…
Selamat menjalankan shaum Ramadhan. Afwan jiddan atas semua kekhlafan. Barakallahulii wa lakum fii ramadhan..
Ya Allah, Ya Rahman… Sayangilah saudaraku
ini, hias hatinya dengan kesabaran, muliakan wajahnya dengan ketakwaan,
kuatkan fisiknya dengan kesehatan luaskan rezkinya dengan yang halal
lagi berkah, karuniai ia dengan ma’unah dan maghfirahMu, karena
ramadhanMu adalah bulan yang penuh rahmat dan ampunan. Amin…
Kehidupan ini tak sekedar menjalani
rutinitas, terkadang hidup bisa menggores luka. Tanpa sadar, sikap
menyayat qalbu, lisan merobohkan tirai kesabaran, kebiasaan
menghilangkan arti sesunggungnya ukhuwah. Semoga kita semua, memasuki
indahnya bulan penuh berkah esok dengan hati yang bersih.. Amiin.
Terkadang terlebihdahulu kita merasakan
pedihnya sakit, untuk mengetahui betapa indahnya nikmat hidup yang telah
DIA berikan, yang pada akhirnya menyadarkan kita akan bodohnya diri ini
yang tiada memanfaatkan waktu berharga dari Nya untuk berjuang di
jalanNya.
Ya Allah perkayakanlah saudaraku ini
dengan keilmuan. Hiasilah hatinya dengan kesabaran. Muliakan wajahnya
dengan ketaqwaan. Perindahlah fisiknya dengan kesehatan. Serta terimalah
amal ibadahnya dengan kelipatgandaan. Karena hanya Engkau dzat Penguasa
Alam.
“KEMARIN DAN ESOK ADALAH HARI INI…!!!”
keberadaan HARI INI disebabkan karena HARI KEMARIN telah menorehkan
dawai kehidupannya. Demikian juga wajah hari esok akan diwarnai dengan
rancangan yang dibangun hari ini. Begitulah seterusnya. Dan itulah
kehidupan. Dan sampai pada suatu titik dimana dawai kehidupan putus. Ia
tak mampu mengalunkan melodi. Keadaan yangtak seorangpun tahu. Itulah
kematian.
Timbangan kebaikan seseorang kelak,
kadang bukan buah dari amal shalih yang ia kerjakan saja, tetapi ia buah
dari kesabaran, buah dari bersikap baik, dan buah dari ridho atas
ketentuan-Nya. Malam ke-10 ramadhan. Sudah berapa juz tilawah hari ini?
Tetap dijaga kawan, moga Allah mudahkan waktu untuk berimadah ditengah
lelahnya aktivitas antum hari ini. Semangat..
Salah satu penyebab kegagalan adalah
B.E.J atau Blame (Menyalahkan), Excuse (Banyak alasan), dan Justify
(Mencari pembenaran). (Sender: Intan)
Pemuda sejati mengubah masalah menyesak
dada menjadi peluang di depan mat. Laksana purnama di singgasana gulita,
terik mentari dipantul jelita. Laksana kilau manikam batu permata,
terbentuk indah dalam tekanan dera derita. (Sender: mas Miftah)
Biar hanya Allah yang menyemangati kita,
sehingga tanpa sadar setiap peristiwa menjadi teguran atas ketidak
ikhlasan kita. Cukup Allah yang memelihara ketekunan kita karena
perhatian manusia kadang menguburkan keikhlasan. Semoga Allah menjadikan
kita pribadi yang bermakna, yang saat berbaur mampu menyemangati yang
lain dan saat sendiri mampu menguatkan diri sendiri. (Sender: mb Ispri)
Untukmu yang merasa lelah: Bertahanlah!
Tidak ada orang hebat yang muncul tiba-tiba. Semuanya melalui proses dan
ketekunan tanpa batas. (Sender: Intan)
Hasan Al- Bashri: Rutinlah dalam beramal,
rutinlah dalam beramal, rutinlah dalam beramal. Ingatlah Allah tidaklah
menjadikan akhir seseorang beramal selain kematiannya. (Al Mahjah, Ibn
Rojab, 71).(Sender: mas Pebri)
Perbaikilah aktivitas dakwahmu kepada
mereka. Bersungguh-sungguhlah dalam melakukan pembinaan. Ajari mereka
akan kemandirian jiwa dan hati. Kemandirian pemikiran dan penalaran.
Serta kemandirian kerja dan jihad. Penuhilah jiwa mereka yang energik
dengan keagungan Islam dan keindahan Al-Qur’an. Dan gemblenglah mereka
di bawah kibaran panji muhammad SAW. Niscaya tidak lama lagi kalian
menyaksikan munculnya seorang pemimpin Islam yang siap berjuang
memerangi aib dirinya dan siap menciptakan kebahagiaan bagi orang lain.
(Hasan a-Bana). (Sender: Intan)
Mental orang Islam itu, berada pada 2
garis. Garis paling atas adalah syukur sedangkan garis bawah adalah
sabar. Ketika mendapatkan kebahaiaan, jangan sampai melampaui garis
paling atas. Dan jika mendapatkan ujian, jangan sampai melampaui garis
paling bawah. (Sender: mas Pebri)
Kehidupan dianggap indah oleh orang-orang
kufur dan mereka merendahkan orang-orang yang beriman. Padahal,
orang-orang yang memelihara diri itu lebih tinggi derajatnya di hari
kiamat. (Q.S. Al Baqarah: 212) (sender: Intan)
Hakikat ukhuwah itu bersandar pada
iman/keyakinan, maka ada keselarasan antara iman dan ukhuwah. Jikalau
ukhuwahnya bermasalah periksa imannya… (Sender: mas Aul)
Jangan menyerah. Allah Maha Kuasa untuk
mengubah sesuatu. Tetaplah berusaha dan bertawakal. Insay Allah
pertolongan akan datang .
(Sender: Intan)
Tahukah anda bahwa kata “female” berasal
dari bahasa Yunani ‘femina’. Kata ‘femina’ berasal dari kata ‘fe’ dan
‘minus’. ‘fe’ artinya ‘fides’, ‘faith’ (Kepercayaan atau iman).
Sedangkan ‘mina’ berasal dari kata ‘minus’ artinya ‘kurang’. Jadi
‘femina’ artinya seseorang yang imannya kurang (one with less faith).
Itulah pandangan negatif masyarakat barat pada zaman pertengahan (zaman
gereja di Eropa). (dalam majalah Islamia vol V no 1 2009). (Sender:
Anton).
10 hari kedua=ampunan. Allahumma innaka
‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni (Ya Allah, Engkau sungguh-sungguh
pengampun, Engkau suka mengampuni, karena itu ampunilah aku). (H.R.
Tirmiszi). (sender: Intan)